nusabali

BBGRM 2025 Kota Denpasar Ditutup, Denpasar Selatan Siap Jadi Tuan Rumah 2026

  • www.nusabali.com-bbgrm-2025-kota-denpasar-ditutup-denpasar-selatan-siap-jadi-tuan-rumah-2026

DENPASAR, NusaBali.com— Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Kota Denpasar tahun 2025 resmi ditutup pada Sabtu, 7 Juni 2025. Penutupan digelar di pelataran Patung Sri Melanting, Pasar Badung, bertepatan dengan perayaan Tumpek Krulut.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kota Denpasar, I Wayan Budha, hadir secara langsung untuk menutup kegiatan tersebut.

Sebelumnya, Jumat (6/6), rangkaian penutupan BBGRM tingkat Kecamatan Denpasar Barat turut diisi dengan lomba megender berpasangan yang dibuka oleh Ketua DPRD Kota Denpasar, diwakili anggota DPRD Anak Putu Gede Wibawa. Hadir pula Ketua DPD LPM Kota Denpasar, Kadis DPMD, masing-masing Ketua DPC LPM dari empat kecamatan, dan jajaran panitia.

Sekcam Denpasar Barat, Putu Eka Pertama, menyampaikan bahwa BBGRM 2025 menjadi kehormatan besar bagi Denpasar Barat sebagai salah satu tuan rumah. Ia menilai kegiatan tahun ini menunjukkan peningkatan signifikan, baik dalam aspek partisipasi maupun inovasi program.

"Kami ingin BBGRM ke depan tidak hanya bersifat seremonial, tapi juga menyentuh penguatan SDM dan SDA. Desa Tegal Harum tahun ini tampil sangat unik. Semoga semangat jagat kerthi bisa terus kita wujudkan bersama," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPD LPM Kota Denpasar, I Gede Eka Suputra, menekankan pentingnya kesinambungan komunikasi dan kolaborasi lintas pihak agar BBGRM bisa memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

“Tahun ini seluruh kecamatan menunjukkan ciri khas dan kekuatannya masing-masing. Tahun depan kita fokus ke isu lingkungan dan mulai persiapan sejak November,” ungkapnya.

Dari Denpasar Utara, perwakilan DPC LPM, Gede Agus Pratama Dwita, menyampaikan bahwa pihaknya berfokus pada pelestarian sungai dan memperkuat nilai gotong royong antarwarga. Ia berharap Pemerintah Kota Denpasar memberi perhatian lebih pada daerah-daerah aliran sungai yang menjadi ciri khas wilayah utara.

Ketua DPC LPM Denpasar Selatan, Kadek Nursana, menuturkan bahwa pihaknya telah memulai perencanaan untuk BBGRM 2026, di mana Denpasar Selatan akan menjadi tuan rumah. Ia mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan, termasuk pelibatan lintas generasi di Sanur Kaja serta lomba-lomba yang digelar di Sanur Kauh dan Sidakarya.

"Kami wilayah pesisir ingin menampilkan program berbasis potensi laut dan pantai. Kami rencanakan lomba mini soccer dan kegiatan lingkungan yang melibatkan masyarakat luas," ujarnya.

Dari Kecamatan Denpasar Timur, I Putu Yogi Pramana atau Jro Yogi, menyampaikan bahwa pihaknya berhasil menyelenggarakan kegiatan bersih-bersih Tukad serta berbagai lomba kesenian. Ia memberikan apresiasi khusus kepada Kelurahan Sumerta dengan Sumerta Festival-nya, Sumerta Kelod dengan penataan acara yang rapi, serta Kesiman Petilan yang menggelar UMKM Expo di bantaran Tukad Ayung.

"Sebagai wilayah timur yang secara simbolik bermakna arah suci dalam ajaran Hindu, kami di Denpasar Timur ingin terus menjadi cahaya kontribusi bagi masyarakat dan lingkungan," kata Jro Yogi.

Penutupan BBGRM 2025 ditandai dengan penyerahan simbolis penghargaan dan apresiasi kepada desa/kelurahan berprestasi. Seluruh pihak berharap agar BBGRM tahun depan semakin matang dalam perencanaan, lebih luas cakupannya, dan mampu memperkuat semangat gotong royong di seluruh lapisan masyarakat Kota Denpasar. *m03

Komentar