nusabali

Terminal Kereneng Jadi Tempat Parkir Pasar

  • www.nusabali.com-terminal-kereneng-jadi-tempat-parkir-pasar

Terminal Kereneng nantinya akan dikelola sepenuhnya oleh Pemkot Denpasar, dan bakal dijadikan lahan parkir pendukung Pasar Kereneng.

DENPASAR, NusaBali
Pemkot Denpasar berencana menjadikan areal Terminal Kereneng untuk lahan parkir penunjang Pasar Kereneng, lantaran terminal tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Namun hingga Rabu (11/6), pedagang yang menempati areal terminal masih belum membenahi dagangannya, meskipun Pemkot Denpasar memberi batas waktu hingga 15 Juni 2025 untuk mengosongkan areal dimaksud.

Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara usai menghadiri Rapat Paripurna ke-14 Penyampaian Pidato Pengantar Walikota Denpasar atas Ranperda Pertanggungjawaban APBD Tahun Anggaran 2024, Rabu kemarin, menyampaikan 

tenggang waktu hingga 15 Juni 2025 untuk membersihkan dan mengembalikan fungsi Terminal Kereneng menjadi terminal. Bahkan, jajarannya sudah berdialog dengan para pedagang agar pedagang di terminal bersedia ditempatkan di Pasar Kereneng.

“Kami kan sudah beri waktu untuk membersihkan dan mengembalikan fungsinya menjadi terminal. Dan sekarang dari Perumda Pasar sudah mengakomodir mereka di Pasar Kereneng, sudah dilakukan dialog juga, dan mereka harus mau. Kalau tidak, kan mereka tidak bisa jualan lagi,” ujar Jaya Negara.

Jaya Negara mengatakan, pedagang-pedagang tersebut selama ini bekerja sama dengan salah satu koperasi. Namun karena pengelolaannya tidak sesuai dengan sebelumnya maka pedagang harus dipindahkan. Terminal Kereneng nantinya akan dikelola sepenuhnya oleh Pemkot Denpasar. 

Akan tetapi karena fungsi terminal tidak berjalan normal Pemkot Denpasar akan mencarikan solusi pemanfaatan kawasan tersebut. Salah satunya yang memungkinkan dijadikan lahan parkir pendukung Pasar Kereneng.

“Sekarang kan terminal memang tidak berfungsi normal seiring dengan angkutan kota sudah tidak diminati lagi. Kemungkinan pemanfaatannya nanti sebagai tempat parkir pendukung Pasar Kereneng,” kata Jaya Negara.

Sementara dari pantauan di lokasi, Terminal Kereneng hingga Rabu kemarin masih dipenuhi oleh pedagang baik pedagang pakaian, aksesoris maupun makanan. Salah seorang pedagang Adzan Rinaldi, 30, mengaku sudah diberikan informasi terkait pengosongan terminal. Dia mengaku bakal pindah ke Pasar Kereneng bersama dengan pedagang lainnya. “Sudah diinformasikan, kami tidak boleh jualan di sini lagi. Jadi, saya mau ke dalam (ke Pasar Kereneng) di lantai dua sesuai dengan arahan,” ucapnya.

Menurut Rinaldi, proses pindah tidak dalam waktu satu dua hari ini, namun H-1 deadline yang sudah disepakati. “Semuanya akan pindah, palingan Sabtu (14/6) dan Minggu (15/6). Kalau sekarang (Rabu kemarin) dan besok (Kamis, hari ini) mungkin belum,” tandasnya. 7 mis

Komentar