Kehabisan Bahan Bakar Saat Main Jetski, Warga AS Selamat
MANGUPURA, NusaBali - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Amerika Serikat, Petter Picetti Falcone, ditemukan dalam keadaan selamat setelah semalaman terombang-ambing di tengah laut akibat kehabisan bahan bakar saat bermain jetski.
Insiden ini terjadi pada Selasa (10/6) di sekitar perairan Bali dan sempat membuat tim SAR melakukan operasi pencarian intensif sepanjang malam. Beruntung, Petter berhasil ditemukan dalam keadaan selamat di sekitar Perairan Uluwatu pada Rabu (11/6) pagi.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian bermula ketika Petter bersama sembilan wisatawan lainnya berlayar menggunakan kapal Haruku dari Serangan menuju Lembongan sekitar pukul 15.00 Wita. Setelah tiba di lokasi, Petter menikmati wisata air dengan bermain jetski, semula didampingi oleh pemandu. Namun, pada percobaan ketiga, Petter memutuskan mengendarai jetski sendiri ke arah barat menuju Perairan Sanur. Seiring waktu berjalan, Petter tak kunjung kembali ke kapal.
Awak kapal Haruku segera melakukan pencarian mandiri, namun tidak berhasil menemukan keberadaan Petter. Pihak kapal kemudian menghubungi Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), sekitar pada pukul 19.00 Wita.
Kepala Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya, mengatakan setelah menerima laporan, pihaknya segera mengerahkan Rigid Inflatable Boat (RIB) dengan empat personel untuk melakukan penyisiran malam hari di sekitar Perairan Lembongan. Namun, hingga larut malam, hasil pencarian tetap nihil. Pagi keesokan harinya, upaya pencarian dilanjutkan. RIB kembali bertolak dari Dermaga Navigasi Pelabuhan Benoa.
“Pada pukul 07.30 Wita diterima informasi dari Kapten Kapal Duta Lestari 08 bahwa korban telah ditemukan dalam keadaan selamat di sekitar Perairan Uluwatu. Pada pukul 06.30 Wita kapal ikan itu kebetulan melintas dan melihat target melambai-lambai meminta pertolongan karena jetski-nya kehabisan bahan bakar,” jelas Sidakarya Rabu siang.
Informasi penemuan tersebut langsung direspons cepat oleh tim SAR gabungan yang tengah berada di wilayah Tanjung Benoa. Setelah dilakukan koordinasi, disepakati bahwa proses pemindahan korban akan dilakukan di Perairan Pantai Pandawa. Meskipun sempat mengalami kendala akibat gelombang laut tinggi, pada pukul 08.10 Wita, Petter berhasil dievakuasi ke kapal RIB milik Basarnas Bali.
Evakuasi tersebut dikawal oleh dua unit RIB KPLP, satu unit RIB Polair Polda Bali, dan satu unit speed boat Polair Benoa. Selanjutnya, korban dibawa ke Dermaga Navigasi Pelabuhan Benoa.
“Untuk penanganan lebih lanjut, dari pihak keluarga meminta agar Petter Picetti Falcone dibawa menuju Rumah Sakit BIMC dengan menggunakan ambulance BBKK Denpasar,” imbuhnya.
Sebagai informasi, salam berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan unsur SAR lainnya dari Mabes Polairud KP Manyar, Sabhara Polda Bali, Polairud Polda Bali, Polsek Kawasan Benoa, Pos AL Benoa, SROP Benoa, VTS Benoa, Balai Besar Kekarantinaan Denpasar, KPLP Benoa, Nelayan Kapal Ikan Duta Lestari 08 dan pihak keluarga. 7 ol3
Komentar