Parah, Longsor Jalan Bangbang-Nongan
Ruas Jalan
Longsor
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Bangli
I Wayan Lega
Pande Putu Winata
Perbekel Desa Bangbang
Jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak diharapkan. Misalnya laka lantas akibat longsor tersebut.
BANGLI, NusaBali
Hujan yang kembali turun belakangan ini dikhawatiri menambah parah longsor ruas jalan Bangbang, Kecamatan Tembuku, Bangli - Nongan, Karangasem. Ruas jalan penghubung dua kabupaten ini longsor pada Januari 2025 lalu. Namun, sampai kini belum ada tanda - tanda akan mendapatkan penanganan.
Perbekel Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku, Pande Putu Winata berharap longsor tersebut segera mendapatkan penanganan. Hal itu karena ruas jalan tersebut merupakan jalur ramai dari arah Bangli menuju Nongan, Rendang, Karangasem. Dan, sebaliknya dari Nongan menuju Bangli melalui Bangbang. "Tanpa bermaksud melampui kewenangan, harapan kami di desa agar longsor itu cepat mendapat perbaikan," ujarnya, Senin (9/6).
Perbekel Pande Putu Winata khawatir dengan hujan yang kembali turun memperparah longsor itu. "Kami khawatir bisa bertambah keras longsornya," lanjutnya.
Selain itu dia meminta agar dipasang lagi tambahan peringatan atau petunjuk ada longsor, baik dari arah Bangbang di barat dan arah Nongan di timur. Di lokasi longsor, memang sudah dipasang tanda peringatan dari Dinas PUPR Provinsi Bali. Namun, hal itu dirasa kurang.
Sebaiknya tambahan petunjuk itu dipasang dengan jarak yang cukup sehingga pengemudi lebih awal tahu ada longsor. Dengan demikian, pengemudi atau pelaku lalu lintas bisa mengalihkan kendaraan, sehingga menjadi lebih aman. "Misalnya kalau dari barat petunjuk longsor atau arahan arus lalin dipasang di perempatan Bangbang," sarannya.
Sebelumnya, pihak Pemdes Bangbang, telah menginformasikan lokasi longsor pada akun medsos. "Sebatas kewenangan kami di desa, telah membantu menginformasikan agar warga mengetahuinya," kata Pande Putu Winata. Harapannya, jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak diharapkan. Misalnya laka lantas akibat longsor tersebut.
Dihubungi terpisah, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Bangli I Wayan Lega mengatakan Dinas PUPR Bangli sudah berkomunikasi dengan PUPR Provinsi sehubungan dengan longsor di ruas Bangbang-Nongan. "Waktu longsor kita sudah komunikasi," ungkapnya.
Dia mengiyakan ruas jalan Bangbang-Nongan, merupakan jalan lintas kabupaten yang kewenangannya ada di provinsi.
Sebelumnya dari pantauan, belum adanya penanganan longsor menyebabkan arus lalin di sekitar tak normal. Hal itu disebabkan separo bahu jalan telah hilang. Kendaraan yang melintas, khususnya kendaraan roda empat hanya bisa lewat satu-satu.
Yang menarik, tonggak pengaman sementara yang dipasang malah ditumbuh daun. Hal itu menunjukkan waktu longsor sudah cukup lama sehingga batang pohon punya kesempatan berputik.7k17
Komentar