nusabali

Puluhan Tim Biru Terjun di Sanur Kauh

Gelontor Endapan Sampah dan Lumpur Sungai

  • www.nusabali.com-puluhan-tim-biru-terjun-di-sanur-kauh

Dari 9 tukad yang melewati Kota Denpasar, menghasilkan sampah rata-rata mencapai 2 truk per hari

DENPASAR, NusaBali - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar menerjunkan 20 personel Pasukan Sigap (Pasgap) Biru untuk membersihkan lumpur dan sampah di tukad (sungai), Jalan Bypass Ngurah Rai, Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, Minggu (8/6). Pembersihan tukad tepatnya di depan Panorama Tour itu dilakukan karena mengalami pendangkalan akibat endapan.

Menurut Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Denpasar, Gandhi Dananjaya Suarka, kegiatan ini sebagai upaya menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah penyumbatan aliran air, khususnya menjelang musim hujan.

Kata dia, Tim Pasgap Biru mengumpulkan sampah di satu titik hingga mencapai satu unit truk sampah dengan kapasitas 4 meter kubik. "Jenis sampah yang paling dominan berasal dari sampah plastik, seperti botol minuman, tas kresek, bungkus makanan, dan plastic kemasan," jelas Gandhi.

Selain itu, ditemukan pula sampah organik seperti sisa makanan, buah dan sayuran busuk, serta sisa-sisa bahan upacara. “Volume sampah yang kami temukan menunjukkan bahwa perilaku membuang sampah sembarangan, khususnya ke tukad masih terjadi. Hal ini berisiko besar menyumbat saluran air dan berpotensi menimbulkan banjir saat hujan lebat,” ujar Gandhi.

Gandhi menegaskan bahwa kegiatan pembersihan ini merupakan bagian dari respons terhadap laporan masyarakat terkait kondisi tukad yang mulai dipenuhi limbah domestik. Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah ke tukad, serta mulai memilah sampah dari rumah tangga untuk menjaga ekosistem air tetap bersih dan berfungsi maksimal sebagai saluran drainase kota.

“Penanganan tukad tidak cukup hanya dengan pengerahan petugas. Diperlukan kesadaran kolektif dari masyarakat agar tukad tidak lagi menjadi tempat pembuangan akhir,” imbuh Gandhi.

Dari data Dinas PUPR Kota Denpasar, dalam sehari ada 25,42 ton sampah dikuras dari 9 tukad yang mengalir di wilayah Kota Denpasar. Dari jumlah itu, setengahnya adalah sampah anorganik seperti botol, plastik, bahkan pembalut wanita dan pampers.

Gandhi mengatakan, ada 9 tukad yang melewati Kota Denpasar dan bermuara ke laut. Sembilan tukad tersebut yakni Tukad Badung yang menuju Waduk Muara, Tukad Ayung menuju Pantai Padanggalak, Tukad Mati menuju Pantai Kuta.

Kemudian Tukad Loloan menuju Pantai Sanur, Tukad Ngenjung menuju Pantai Sidakarya, Tukad Punggawa menuju Pantai Suwung. Lalu ada Tukad Rangda menuju Pantai Suwung, Tukad Pekaseh menuju Pantai Suwung dan Tukad Pemogan menuju Pantai Pemogan. "Semua sungai atau tukad itu ada trashtrack di hilir dan jaring sampah di tengah," kata Gandhi.

Dijelaskan Gandhi, dari 9 tukad yang melewati Kota Denpasar, menghasilkan sampah rata-rata mencapai 2 truk per hari. Dan masing-masing truk berkapasitas 4 meter kubik. Sehingga total tiap tukad menghasilkan sampah 8 meter kubik per hari. "Untuk 9 tukad totalnya adalah 72 meter kubik. Apabila dikonversi ke ton menjadi 25,42 ton. Itu yang dibersihkan oleh pasukan biru dari PUPR Denpasar," kata Gandhi.mis

Komentar