Marc Marquez Dominasi MotoGP Aragon, Perlebar Jarak di Klasemen
ARAGON, NusaBali.com – Pembalap Ducati pabrikan, Marc Marquez, tampil dominan sejak sesi latihan hingga balapan utama untuk merebut kemenangan di MotoGP Aragon 2025, Minggu (8/6). Kemenangan ini menjadi yang keempat bagi Marquez musim ini, sekaligus memperlebar keunggulannya di klasemen menjadi 32 poin.
Start dari pole, Marquez langsung memimpin sejak tikungan pertama dan tak pernah tersusul hingga garis finis. Ia mengakhiri balapan 23 lap itu dengan keunggulan lebih dari satu detik dari adiknya, Alex Marquez (Gresini), setelah sedikit mengendurkan kecepatan di lap terakhir.
Dengan hasil ini, Marc Marquez menjadi pembalap pertama sejak dirinya sendiri di Jerman 2015 yang mampu memimpin di semua sesi balapan: latihan bebas, kualifikasi, sprint race, dan balapan utama.
“Kemenangan ini wajib saya raih, terutama setelah kehilangan banyak poin di Austin dan Jerez. Kalau mau juara dunia, saya tidak boleh mengulang kesalahan,” ujar Marquez seusai balapan. Ia juga menyebut Aragon sebagai sirkuit yang bersahabat baginya, dengan total tujuh kemenangan MotoGP di sana.
Alex Marquez menahan tekanan hebat dari Francesco ‘Pecco’ Bagnaia (Ducati pabrikan) untuk finis kedua. Bagnaia, yang tampil lebih kompetitif dibanding sprint race, harus puas di posisi ketiga setelah gagal menyalip sang adik Marquez di akhir lomba.
Posisi keempat diraih Pedro Acosta (KTM), satu-satunya pembalap yang menggunakan ban depan hard, unggul lebih dari lima detik atas posisi kelima. Hasil ini merupakan pencapaian terbaik Acosta di lintasan kering musim ini.
Sementara itu, Franco Morbidelli (VR46 Ducati) finis kelima usai duel keras dengan debutan Gresini, Fermin Aldeguer, yang sempat bersenggolan beberapa kali.
Joan Mir (Honda) menempati posisi ketujuh, diikuti Marco Bezzecchi (Aprilia) yang naik dari posisi 20 ke delapan. Fabio Di Giannantonio (VR46 Ducati) dan Raul Fernandez (Trackhouse Aprilia) melengkapi sepuluh besar.
Di luar 10 besar, Alex Rins finis ke-11 untuk Yamaha, diikuti oleh Enea Bastianini (Tech3), Augusto Fernandez (Yamaha wildcard), Jack Miller dan Miguel Oliveira (Pramac Ducati).
Tiga pembalap gagal finis akibat kecelakaan, yakni Fabio Quartararo (Yamaha) di lap ke-13, serta Maverick Vinales (Tech3), Brad Binder (KTM), dan Johann Zarco (LCR Honda).
Marquez mengaku sempat memikirkan kesalahan-kesalahan masa lalu saat memimpin balapan.
“Ketika balapan tersisa enam atau tujuh lap, saya mulai teringat crash di Austin. Saya tahu harus tetap fokus. Ketika saya sadar kecepatan menurun, saya memacu lagi motor untuk menjaga konsentrasi,” ujar juara dunia delapan kali itu.
Dengan musim yang masih panjang, Marc Marquez menegaskan dirinya dan tim harus konsisten agar bisa mempertahankan posisi puncak klasemen.
Komentar