nusabali

716 Kopdes Merah Putih Sudah Terbentuk di Bali

Diproses Pengurusan Akta Badan Hukum

  • www.nusabali.com-716-kopdes-merah-putih-sudah-terbentuk-di-bali

DENPASAR, NusaBali - Presiden Prabowo Subianto akan meluncurkan 80.000 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih pada 12 Juli 2025 mendatang.

Sebanyak 78.200 desa dan kelurahan di seluruh Indonesia saat ini sudah membentuk Kopdes Merah Putih. Sementara untuk di Provinsi Bali sebanyak 716 desa/kelurahan telah membentuk Kopdes Merah Putih. 

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Kadiskop UMKM) Bali Try Arya Dhyana Kubontubuh mengatakan Koperasi Desa Merah Putih sudah 100 persen rampung terbentuk di Bali. “Seluruh desa/kelurahan sudah, malah mendahului target, target kan 31 Mei kita bahkan 30 Mei sudah 100 persen di Bali melakukan musyawarah desa,” kata Try Arya di Denpasar, Selasa (3/6). Dia mengatakan selain kepengurusan Kopdes Merah Putih yang rampung, proses pembentukan akta badan hukum juga sudah berjalan. “Bisa dikatakan warga sudah sepakat membentuk koperasi, kemudian lanjut berproses di notaris, sekarang sudah keluar badan hukum sekitar 113 akta,” ujar Kadiskop Try Arya.

Total saat ini Kopdes Merah Putih telah terbentuk di 716 desa, dan targetnya untuk akta badan hukum agar rampung sebelum akhir Juni 2025 ini. Try Arya mengakui proses pembentukan koperasi ini tidak mudah, sebab di Bali sendiri sudah berdiri koperasi-koperasi tradisional, BUMDes, LPD, atau KUD. Sehingga, yang menjadi tugasnya sebelum musyawarah desa kemarin adalah sosialisasi mengenai program arahan pemerintah pusat ini. “Sebenarnya ada keengganan dari masyarakat desa, apa sih manfaatnya membentuk kopdes, tapi setelah kami sosialisasikan lebih intensif bahwa ada beberapa keuntungan dan ini juga tidak akan tumpang tindih dengan bumdes atau LPD yang sudah ada, akhirnya sepakat lah semua,” ujarnya.

Meski belum ada informasi lebih lanjut dari pemerintah pusat, Try Arya mengatakan sementara ada harapan agar kopdes mendapat penyertaan modal seperti dari APBN atau Himbara. Keistimewaan lainnya adalah fokus dari Kopdes Merah Putih ialah penggalian potensi desa agar memiliki nilai ekonomi, dengan fokus pada usaha tersebut maka tidak akan berbenturan dengan lembaga simpan pinjam di desa.

“Potensi kan pasti ada di setiap desa, selain kemarin fokus pembentukan juga harus melihat dari sisi potensi, kita juga sambil menginventarisir masing-masing desa, saya rasa yakin semua bisa memiliki usaha bisnis tapi diutamakan untuk di Bali yang produksi, industri, sama distribusi,” kata Try Arya. “Jadi untuk simpan pinjam, saya rasa untuk Kopdes Merah Putih kita kebelakangkan lah, karena di desa juga sudah ada LPD dan lain-lain kan,” sambungnya. Try Arya menambahkan salah satu yang sudah memiliki potensi adalah Desa Awan, Kintamani, Bangli, dimana mereka sudah memiliki usaha arak jeruk. Karena bisnis ini juga dikelola koperasi maka untuk Desa Awan tidak membentuk baru Kopdes Merah Putih melainkan hanya mengubah akta dan sudah kesepakatan seluruh pihak.

“Jadi mereka sepakat mengubah akta, perubahan anggaran dasar menjadi Kopdes Merah Putih, cuma ini sangat jarang, lebih banyak mereka memilih membentuk koperasi baru, karena dari sisi waktu lebih cepat,” kata dia. Saat ini Diskop UMKM Bali memberi kesempatan desa yang aktanya sudah jadi mulai menggali potensi desanya, atau dapat juga menunggu kepastian langkah selanjutnya dari pemerintah pusat. Proses pembuatan akta sendiri dibantu pembiayaannya oleh kolaborasi anggaran dari Pemprov Bali, pemkab/pemkot setempat, maupun dana desa.

“Sesuai dengan inpres, kewajiban untuk membiayai akta notaris itu ada di Pemprov Bali, di pemkab, bahkan di pemerintah desa, jadi kita saling mengisi ini karena Pemprov Bali lebih ke arah stimulus, dan koperasi dibina kabupaten/kota,” ujar Try Arya.

Terpisah Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono menyebut sebanyak 78.200 desa dan kelurahan di seluruh Indonesia sudah membentuk Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Ia mengatakan Presiden Prabowo Subianto akan meluncurkan 80.000 Kopdes Merah Putih pada 12 Juli 2025.

"Ini bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional. Pak Prabowo sendiri akan launching 80 ribu Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih nanti," ujar Ferry saat ditemui di Pendopo Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Mataram, Selasa kemarin.

Ferry menjelaskan Satgas Kopdes Merah Putih sudah berdiskusi dengan seluruh pimpinan daerah agar dapat memanfaatkan aset-aset bangunan milik pemerintah kabupaten/kota sebagai tempat aktivitas Kopdes Merah Putih. "Kami minta nanti aset-aset daerah yang belum dimanfaatkan bisa dipakai menjadi tempat beraktivitas oleh koperasi ini," pungkasnya. 7 ant

Komentar