Bangga Bisa Beli Mobil Bekas Koruptor

JAKARTA, NusaBali

Ratusan warga dari berbagai wilayah tampak antusias mengikuti setiap kali panitia memulai lot pelelangan. Peserta lelang nomor 105, Ronny AF Kalesaran, berhasil memenangkan mobil Toyota Alphard 2.4 AT milik terpidana kasus korupsi Fuad Amin dalam acara lelang di Jakarta Convention Center (JCC). Mobil Alphard tersebut dibelinya dengan harga Rp 301 juta.

 

"Saya tahu kalau itu punya Fuad Amin, tapi saya bukan saudara Fuad Amin," kata Ronny seusai lelang di Ruang Cendrawasih, JCC, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (22/9).

 

Rony mengaku harga jual mobil Alphard tersebut tergolong murah karena hanya Rp 300 juta. Untuk saat ini, di situs jual-beli online, harga mobil tersebut sekitar Rp 350 juta. Ronny mengatakan tidak akan menjual mobil tersebut meski dapat menjualnya dengan harga yang tinggi. "Untuk sementara akan dipakai sendiri. Harganya pasaran sih ya," kata Ronny.

 

Sementara peserta lelang nomer 013 Haji Jupri mendapatkan mobil Volkswagen Beetle 1.2 automatic. Pria asal Surabaya ini membeli mobil tersebut dengan harga Rp 396 juta.

 

"Nah karena bekas mobil koruptor saya sangat tertarik dan barang-barang ini juga bagus," kata Jupri seperti dilansir detik.

 

Jupri mengaku kerapkali ikut lelang barang sitaan KPK. Dia pun mengatakan membeli barang bekas koruptor bisa membantu negara. "Saya bangga beli barang bekas koruptor," sambung dia.

 

Kepada koruptor, Jupri berpesan bahwa barang yang dijual dengan harga murah bisa merugikan negara. Oleh sebab itu, dia mengaku sengaja dengan membeli harga mahal.

 

"Ya supaya tahu bahwa barang koruptor seperti ini kita kalau dijual murah kan kasihan juga negara rugi. Lebih baik kita beli semahal mungkin untuk negara," ujar Jupri.

 

Sementara, peserta lelang KPK nomor 401, Andru Riawan, mendapatkan mobil Jeep Wrangler 4.0 L bekas eks Kakorlantas Irjen Djoko Susilo di Jakarta Convention Center (JCC), Jalan Gatot Subroto. Andru yang berprofesi dokter menang lelang dengan harga penawaran sebesar Rp 460 juta.

 

Andru mengaku tertarik dengan hasil rampasan KPK karena dijual dengan harga murah. Warga Lampung ini sudah dua kali ikut lelang barang sitaan KPK, namun sebelumnya tidak pernah mendapatkan barang apapun.

 

"Awalnya kan murah, tiba-tiba biasa saja, bahkan ada lebih mahal. Efek domino pemberitaan kali, jadi harga naik. Waktu dulu tidak diliput biasa saja harganya," kata Andru.

 

Andru mengatakan akan memakai Wrangler setiap harinya. Namun jika ada yang menawar mobil tersebut dengan harga yang pas, maka akan dijualnya."Dipakai, kalau ada menawar masuk OLX jualan kan gampang sekarang," kata Andru.

 

Direktur Utama PT Balai Lelang Star Suharjono menyatakan barang sitaan KPK yang tidak laku dijual akan dikembalikan ke Lembaga Antirasuah. Lalu, KPK akan melelang kembali barang sitaan berupa mobil atau elektronik itu. *