Dewa Mahendra: Jelang Pensiun, ASN Bisa Jalani Hobi Bernilai Bisnis
Dewa Gede Mahendra Putra
Asisten Setda Bali
Pengusaha
Kewirausahaan
UMKM
Pensiun
ASN
PNS
Hobi
Bisnis
DENPASAR, NusaBali.com - Pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) bukan soal mengandalkan dana pensiun saja untuk bertahan hidup. Masa pensiun dapat menjadi babak baru untuk mempersiapkan hari tua yang lebih baik dengan menjalankan hobi yang bernilai bisnis.
Hal ini disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra dalam upacara pembukaan Diklat Kewirausahaan Nasional yang digelar PP KMHDI di UNHI, Denpasar, Sabtu (19/4/2025).
“Untuk persiapan pensiun saya, saya berusaha di bidang ternak dengan memelihara kedis titiran (perkutut). Seburuk-buruknya, ada juga kerjaan saya,” ujar Dewa Mahendra.
Burung perkutut memiliki penggemar dan komunitas tersendiri di Bali dan punya nomor kontes bahkan hingga tingkat nasional. Di antara para penggemar perkutut, kerap terjadi jual beli dengan harga yang cukup menjanjikan.
Ditemui usai acara, Dewa Mahendra mengaku tidak sedang mengampanyekan agar eks ASN menjadi pengusaha setelah pensiun. Namun, menjalani bisnis burung perkutut menjadi salah satu caranya mempersiapkan masa pensiun sekaligus menjalankan hobi.
“Tergantung niat dan kemauan. Kalau saya sih bukan pengusaha muda lagi, tapi pengusaha tua nantinya. Tapi itu kan didasarkan dari hobi. Kalau hobi itu nanti menghasilkan kenapa tidak, ya kan,” beber birokrat kelahiran Singaraja, 59 tahun silam ini.
Eks Pj Bupati Bangli dan Pjs Walikota Denpasar ini menuturkan, pada dasarnya kegiatan pasca pensiun adalah untuk mengisi waktu yakni dengan hobi. Namun, akan baik juga kalau turut berkontribusi terhadap perekonomian, dalam hal ini menambah jumlah wirausahawan.
“Tidak terlalu condong untuk benar-benar menghasilkan uang, tetapi intinya lebih ke menjalankan hobi. Kalau nantinya malah ikut berkontribusi meningkatkan jumlah pengusaha ya bagus juga,” tandas Dewa Mahendra. *rat
“Untuk persiapan pensiun saya, saya berusaha di bidang ternak dengan memelihara kedis titiran (perkutut). Seburuk-buruknya, ada juga kerjaan saya,” ujar Dewa Mahendra.
Burung perkutut memiliki penggemar dan komunitas tersendiri di Bali dan punya nomor kontes bahkan hingga tingkat nasional. Di antara para penggemar perkutut, kerap terjadi jual beli dengan harga yang cukup menjanjikan.
Ditemui usai acara, Dewa Mahendra mengaku tidak sedang mengampanyekan agar eks ASN menjadi pengusaha setelah pensiun. Namun, menjalani bisnis burung perkutut menjadi salah satu caranya mempersiapkan masa pensiun sekaligus menjalankan hobi.
“Tergantung niat dan kemauan. Kalau saya sih bukan pengusaha muda lagi, tapi pengusaha tua nantinya. Tapi itu kan didasarkan dari hobi. Kalau hobi itu nanti menghasilkan kenapa tidak, ya kan,” beber birokrat kelahiran Singaraja, 59 tahun silam ini.
Eks Pj Bupati Bangli dan Pjs Walikota Denpasar ini menuturkan, pada dasarnya kegiatan pasca pensiun adalah untuk mengisi waktu yakni dengan hobi. Namun, akan baik juga kalau turut berkontribusi terhadap perekonomian, dalam hal ini menambah jumlah wirausahawan.
“Tidak terlalu condong untuk benar-benar menghasilkan uang, tetapi intinya lebih ke menjalankan hobi. Kalau nantinya malah ikut berkontribusi meningkatkan jumlah pengusaha ya bagus juga,” tandas Dewa Mahendra. *rat
Komentar