nusabali

Joey Pelupessy Terinspirasi Legenda Liverpool-Real Madrid

  • www.nusabali.com-joey-pelupessy-terinspirasi-legenda-liverpool-real-madrid

JAKARTA, NusaBali - Pemain timnas Indonesia Joey Pelupessy mengakui dirinya terinspirasi mencontoh legenda Liverpool dan Real Madrid, Xabi Alonso.

Hal itu diungkapkan Joey saat disinggung apakah dirinya setuju memiliki gaya bermain yang mirip dengan legenda timnas Spanyol itu yang sekarang melatih Bayer Leverkusen tersebut.

Demikian diungkapkan Joey Pelupessy setelah dirinya menjalani debut istimewa bersama timnas Indonesia saat menumbangkan Bahrain 1-0 dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (25/3) malam.

"Tentu saja dia lebih baik dari saya, saya menerima pujian itu tetapi itu bukan level saya, dia pemain yang luar biasa," kata Joey Pelupessy, yang memiliki peran yang sama dengan Alonso sebagai gelandang "nomor 6", di mixed zone SUGBK, Selasa.

"Dia juga contoh bagi saya, tetapi saya melakukan dengan cara saya sendiri. Dan jika saya bisa, selama saya dapat membantu timnas, itu membuat saya bangga," kata pemain keturunan Maluku itu.

Kemiripan Joey Pelupessy dengan Alonso tak hanya sekedar gaya bermain, melainkan juga nomor punggung yang dikenakan, yaitu nomor 14. Nomor punggung ini identik dengan Alonso saat bersinar di Liverpool, Real Madrid, dan Bayern Muenchen.

Kendati demikian, Pelupessy menyukai nomor punggung 14 bukan karena Alonso, tetapi karena secara pribadi diirinya pernah memakai selama empat tahun membela Heracles Almelo di Liga Belanda.

Untuk klubnya saat ini, Joey mengenakan nomor 6 di Lommel SK. Adapun nomor punggung 6 di timnas sudah menjadi milik Sandy Walsh.

"Ya saya suka nomor 14, terasa nyaman di punggung saya, itu lelucon. Saya suka nomor itu karena saya pernah bermain dengan nomor tersebut sebelumnya," kata pemain kelahiran Almelo, Belanda itu.

Lebih lanjut, ketika berbicara soal gaya bermainnya, Joey menjabarkan dirinya suka mengatur keseimbangan permainan tim. Dia juga berharap dapat membuat rekan setimnya bermain lebih baik karena permainannya.

"Saya mencoba melakukan yang terbaik untuk tim. Saya adalah pemain yang mengendalikan tim dan saya berharap pemain lain datang dalam situasi yang baik karena saya, tetapi ini tentang tim. Saya tidak ingin banyak bicara tentang diri saya sendiri," jelas Joey.

Bersama Lommel di divisi kedua Belgia, Joey bermain 8 kali dengan catatan satu assists. Akhir pekan ini, Joey dan Lommel akan tandang melawan Lokeren-Temse di Daknamstadion, Minggu (30/3) malam, pukul 19.30 WITA. ant

Komentar