Siaga Nyepi, RSUD Tabanan dan RS Nyitdah Tetap Buka
TABANAN, NusaBali - Hari Raya Nyepi, Sabtu (29/3), besok dipastikan akan menghentikan sejumlah aktivitas masyarakat di Bali. Namun, layanan Unit Gawat Darurat (UGD) di Kabupaten Tabanan tetap beroperasi 24 jam.
Warga yang membutuhkan layanan medis darurat bisa mengakses di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan, Rumah Sakit Singasana (RS Nyitdah), dan seluruh Puskesmas Rawat Inap di bawah Dinas Kesehatan (Diskes) Tabanan.
Wakil Direktur Pelayanan dan Pengendalian Mutu RSUD Tabanan dr I Gusti Ngurah Bagus Juniada, memastikan kesiapan tenaga medis selama Nyepi. "Dokter umum, tenaga medis, dan perawat sudah disiapkan untuk jaga 24 jam. Kami juga menyiapkan tim cadangan bila diperlukan untuk tindakan darurat," ujarnya, Kamis (27/3).
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Desa Adat Kota Tabanan agar dokter spesialis bisa mendapatkan dispensasi dalam kondisi darurat. "Jika ada tindakan yang membutuhkan dokter spesialis, kami sudah siapkan mekanismenya," tambah dr Juniada.
Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, lonjakan pasien justru terjadi sehari setelah Nyepi, saat Ngembak Geni. Namun, layanan medis tetap disiagakan sepanjang hari raya.
Sementara itu, Direktur RS Nyitdah dr I Wayan Doddy Setiawan, menyampaikan bahwa layanan rawat jalan atau poliklinik akan tutup mulai Jumat (28/3) hingga Selasa (1/4), dan baru beroperasi kembali pada Rabu (2/4). Namun, layanan UGD tetap beroperasi penuh, termasuk ambulans, laboratorium, radiologi, ruang operasi, serta kamar bersalin.
"Sebanyak 59 petugas berjaga, sementara 18 lainnya dalam status on call jika dibutuhkan," ujar Doddy.
Warga yang membutuhkan layanan darurat dapat menghubungi nomor emergency call (0361) 813495. Selain Nyepi, pola layanan serupa juga diterapkan saat libur panjang Lebaran. Dengan kesiapan ini, masyarakat diharapkan tetap mendapatkan akses layanan kesehatan meskipun dalam suasana hari besar keagamaan.7des
Komentar