Arus Mudik Lebaran Bali-Jawa 2025 Lebih Ramai dari Tahun Lalu
MANGUPURA, NusaBali.com - Kepadatan arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah dari Bali menuju Pulau Jawa di tahun 2025 ini lebih tinggi daripada periode mudik Lebaran tahun 2024 lalu.
“Kalau dilihat dari data (arus mudik) kami dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini mengalami peningkatan,” kata Pengawas Terminal Tipe A Mengwi Ardani Nirwesthi, ditemui NusaBali.com, Rabu (26/3/2025).
Hal ini dapat dilihat dari data keberangkatan penumpang Antarkota Antarprovinsi (AKAP) yang dilayani Terminal Tipe A Mengwi di Desa Mengwitani, Kecamatan Mengwi, Badung tersebut.
Data perbandingan arus mudik Lebaran tiga tahun terakhir yakni 2025, 2024, dan 2023 yang dicatat Terminal Mengwi menunjukkan kepadatan arus mudik tahun ini jauh lebih tinggi daripada dua tahun sebelumnya.
Ketika Posko Lebaran dibuka di Terminal Mengwi pada H-10 Hari Raya Idul Fitri Hijriah, Jumat (21/3/2025), sebanyak 2.759 penumpang AKAP alias pemudik telah meninggalkan Bali menuju Pulau Jawa.
Sedangkan, hanya 739 penumpang AKAP yang mudik di periode yang sama tahun 2023. Begitu pula di periode yang sama tahun 2024 lalu, 1.585 penumpang AKAP meninggalkan Bali di H-10 Lebaran.
Berdasarkan data keberangkatan AKAP antara H-10 hingga H-6 Lebaran, Selasa (25/3/2025) yang diterima NusaBali.com, tren arus mudik di Terminal Mengwi tahun ini terus meningkat. Jumlah penumpang AKAP per hari di periode tersebut antara 2.000-an di H-10 sampai H-8, naik ke 3.000-an di H-7 sampai H-6.
Tren peningkatan semacam ini tidak terjadi di dua tahun sebelumnya selama periode yang sama pada tahun 2024 dan 2023. Tahun 2023, penumpang AKAP mengalami fluktuasi antara 700-an sampai 1.000-an orang di H-10 sampai H-7 dan turun ke 600-an orang di H-6. Tahun 2024, fluktuasi konsisten antara 1.500-an sampai 3.200-an penumpang.
Sehingga, selama periode H-10 sampai H-6 Lebaran tahun ini, sudah 19.957 pemudik yang telah meninggalkan Bali menuju Pulau Jawa. Sedangkan, di tahun 2024 selama periode yang sama hanya 9.980 pemudik dan di tahun 2023 sebanyak 4.090 pemudik.
“Untuk menghadapi arus mudik tahun ini, kami sudah inspeksi ramp check atau uji kelaikan jalan. Bus yang laik jalan itu ditandai dengan stiker logo Kemenhub atau dapat dipastikan lagi di aplikasi Mitra Darat,” tandas Ardani. *rat
Hal ini dapat dilihat dari data keberangkatan penumpang Antarkota Antarprovinsi (AKAP) yang dilayani Terminal Tipe A Mengwi di Desa Mengwitani, Kecamatan Mengwi, Badung tersebut.
Data perbandingan arus mudik Lebaran tiga tahun terakhir yakni 2025, 2024, dan 2023 yang dicatat Terminal Mengwi menunjukkan kepadatan arus mudik tahun ini jauh lebih tinggi daripada dua tahun sebelumnya.
Ketika Posko Lebaran dibuka di Terminal Mengwi pada H-10 Hari Raya Idul Fitri Hijriah, Jumat (21/3/2025), sebanyak 2.759 penumpang AKAP alias pemudik telah meninggalkan Bali menuju Pulau Jawa.
Sedangkan, hanya 739 penumpang AKAP yang mudik di periode yang sama tahun 2023. Begitu pula di periode yang sama tahun 2024 lalu, 1.585 penumpang AKAP meninggalkan Bali di H-10 Lebaran.
Berdasarkan data keberangkatan AKAP antara H-10 hingga H-6 Lebaran, Selasa (25/3/2025) yang diterima NusaBali.com, tren arus mudik di Terminal Mengwi tahun ini terus meningkat. Jumlah penumpang AKAP per hari di periode tersebut antara 2.000-an di H-10 sampai H-8, naik ke 3.000-an di H-7 sampai H-6.
Tren peningkatan semacam ini tidak terjadi di dua tahun sebelumnya selama periode yang sama pada tahun 2024 dan 2023. Tahun 2023, penumpang AKAP mengalami fluktuasi antara 700-an sampai 1.000-an orang di H-10 sampai H-7 dan turun ke 600-an orang di H-6. Tahun 2024, fluktuasi konsisten antara 1.500-an sampai 3.200-an penumpang.
Sehingga, selama periode H-10 sampai H-6 Lebaran tahun ini, sudah 19.957 pemudik yang telah meninggalkan Bali menuju Pulau Jawa. Sedangkan, di tahun 2024 selama periode yang sama hanya 9.980 pemudik dan di tahun 2023 sebanyak 4.090 pemudik.
“Untuk menghadapi arus mudik tahun ini, kami sudah inspeksi ramp check atau uji kelaikan jalan. Bus yang laik jalan itu ditandai dengan stiker logo Kemenhub atau dapat dipastikan lagi di aplikasi Mitra Darat,” tandas Ardani. *rat
Komentar