Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 323 Gram Kokain

Perempuan yang bekerja sebagai penata rambut ini ditangkap dan ditahan atas dugaan tindak pidana narkotika. Petugas mengamankan barang bukti narkoba jenis kokain seberat 323,76 gram. Barang haram ratusan gram itu dikemas di dalam kondom dan dilakban. Untuk mengelabui petugas, barang tersebut disembunyikan pelaku di dalam alat vital (vagina). Upayanya berhasil diungkap berkat kejelian petugas yang melakukan pemeriksaan. 

Pengungkapan kasus ini berawal dari analisis intelijen dan pengawasan terhadap penumpang pesawat Emirates EK368 dengan rute Dubai-Denpasar. Tersangka GE tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai pukul 18.00 Wita. Sesaat setelah tiba dia diarahkan ke jalur pemeriksaan khusus. "Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap barang bawaan dan pemeriksaan badan, petugas menemukan narkotika yang disembunyikan di dalam alat kelamin," ungkap Humas Bea Cukai Ngurah Rai, Bowo Pramoedito dalam keterangan persnya, Rabu (26/3). Dijelaskannya, dari hasil informasi dan analisis lebih lanjut, petugas menemukan indikasi keterlibatan pihak lain dalam upaya penyelundupan ini. Pelaku GE terindikasi kuat akan bertemu dengan seorang yang diduga bertugas sebagai penerima barang di Bali. 

Menindaklanjuti informasi tersebut, tim gabungan Bea Cukai Ngurah Rai dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali melakukan operasi lanjutan guna mengungkap jaringan narkotika ini. Kepada petugas, tersangka GE mengaku datang ke Bali sendirian untuk mengantarkan paket narkotika yang diperoleh di Meksiko. Dia nekat datang ke Bali setelah dijanjikan imbalan sebesar 3.000 USD.  "Jaringan dari pelaku masih kita kembangkan dengan petugas terkait. Saat ini barang bukti dan tersangka telah diserahkan ke BNNP Bali. Bea Cukai Ngurah Rai berkomitmen untuk melindungi masyarakat Indonesia dari ancaman penyelundupan narkotika dengan memperkuat pengawasan di pintu masuk serta meningkatkan kerja sama dengan berbagai instansi terkait," pungkasnya. 7 pol