nusabali

Hari Ini, Umat Gelar Mapepada Wewalungan

Persiapan Tawur Agung Kasanga di Catus Pata Bangli

  • www.nusabali.com-hari-ini-umat-gelar-mapepada-wewalungan

BANGLI, NusaBali - Krama pelaksana upacara akan Mapepada Wewalungan sebagai simbolik penyucian hewan untuk sarana upakara. di Catus Pata Kota Bangli, Kamis (27/3) ini.

Daging hewan ini akan dipakai sarana Banten Caru saat upacara Tawur Agung Kasanga yakni Tawur Agung Labuh Gentuh, di perempatan agung kota itu. 

Upacara akan dipuput Ida Pedanda Gede Putra Manuaba Tanjung, sulinggih yajmana karya dari Griya Soka Duwur Kangin, Griya Brahmana Bukit, Kecamatan Bangli.

Setelah upacara Mapepada, hewan wewalungan akan dibawa ke Desa Adat Tanggahan Talangjiwa, Desa Demulih Kecamatan Susut, selaku penyangra atau pelaksana tawur. Selanjutnya, hewan ini akan diolah untuk wewalungan upacara Tawur Kasanga, Jumat (28/3) besok.

Kepala Bagian Kesra Pemkab Bangli I Gede Eddy Hartawan mengatakan hal itu, Rabu (26/3). "Semua sudah disiapkan," ujarnya.

Upacara Mapepada akan dimulai pukul 08.00 Wita. Rencananya, upacara ini akan dihadiri undangan dari Pemkab Bangli, anggota Forkompida, para pimpinan dan staf OPD, anggota DPRD, dari PHDI. MDA, panglingsir puri, dan para tokoh.

Seiring persiapan Tawur Agung Kasanga, busana Patung Catur Muka di Catus Pata Kota Bangli sudah diganti dengan yang baru. "Intinya semua tahapan persiapan jelang puncak tawur Kasanga sudah disiapkan," terangnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Tawur Agung Kasanga di Catus Pata Kota Bangli adalah Tawur Agung Labuh Gentuh. Hal itu ditandai wewalungan yang digunakan. Di antaranya, kerbau, sapi, kambing, kucit butuan, dan lainnya. Pelaksana tawur adalah Desa Adat Tanggahan Talangjiwa, Desa Demulih, Kecamatan Susut.7k17

Komentar