De Gadjah Fokus Benahi Kejuaraan
Pasca Terpilih Kembali sebagai Ketua Umum Pertina Bali
Ketua Umum Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Bali
Made Muliawan Arya
Pekan Olahraga Provinsi (Porprov)
Pekan Olahraga Pelajar (Porjar)
Pekan Olahraga Seni Pelajar (Porsenijar)
“Kita sudah memberikan yang terbaik di masa periode sebelumnya. Ada yang berhasil, namun ada pula yang belum optimal. Ini yang kita akan tingkatkan ke depannya,"
DENPASAR, NusaBali
Ketua Umum Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Bali, Made Muliawan Arya atau akrab disapa De Gadjah berencana membenahi sejumlah kejuaraan yang digelar cabang olahraga tersebut. Pembenahan ini agar olahraga bisa melahirkan atlet-atlet berprestasi dan mewakili Bali pada berbagai kejuaraan kedepannya.
Pria yang akrab disapa De Gadjah itu menerangkan kalau dalam kepengurusan di periode kedua ini, agenda terdekat membenahi Pekan Olahraga Seni Pelajar (Porsenijar), Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Yang mana, pihaknya akan merapikan berbagai kejuaraan itu guna melahirkan atlet potensial. "Kalau di Porsenijar sudah berjalan di Kabupaten/Kota. Kemudian, ada Porjar dalam waktu dekat. Nah, hasil terbaik di Porjar nantinya akan kita kirim ke Popnas (Pekan Olahraga Pelajar Nasional). Baru setelah itu ada Porprov, ini yang akan kita benahi dalam waktu dekat," ungkapnya saat ditemui belum lama ini.
Menurut De Gadjah, pembenahan ini tiada lain untuk melahirkan atlet yang akan membela Pulau Dewata baik di tingkat Nasional maupun Internasional. Karena disadari, selama ini memang sudah banyak mengirimkan atlet pada berbagai kejuaraan, tapi hasilnya belum maksimal. Maka dari itu, perlu adanya pembenahan yang lebih masif ke depannya, termasuk beberapa kejuaraan. "Kita sudah memberikan yang terbaik di masa periode sebelumnya. Ada yang berhasil, namun ada pula yang belum optimal. Ini yang kita akan tingkatkan kedepannya," ujarnya yang kembali terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Provinsi (Musprov) Pertina beberapa waktu lalu itu.
Yang menjadi catatan dari De Gadjah, adanya beberapa kejuaraan yang digelar oleh para remaja selama ini. Event tersebut sejatinya menjadi atensi karena tidak mengantongi izin atau rekomendasi dari Pertina Bali, padahal kejuaraan itu bersifat tinju amatir. "Kita tidak akan larang adek-adek buat tinju. Namun kalau sudah tinju amatir, wajib rekomendasi dari Pertina, karena ini olahraga yang cukup keras, maka harus memiliki kelengkapan perangkat olahraga, mulai dari wasit, tim dokter dan lainnya," tegasnya.
Untuk wasit hakim setiap kejuaraan itu, harus sudah bersertifikasi dan tim dokter yang sudah mengantongi rekomendasi dari Pertina, karena ini semua menyangkut keselamatan dari atlet itu sendiri. De Gadjah bahkan siap mensupport setiap kegiatan, tapi harus sesuai aturan. Karena, olahraga tinju amatir tersebut berada di bawah naungan Pertina. "Kalau pun ada keuntungan, kami tidak minta apa-apa. Semuanya harus sesuai aturan. Kalau ada apa-apa? Tinju yang jelek namanya. Ya, selama ini ada beberapa adek-adek, menggunakan wasit yang tidak terverifikasi. Ini yang kita sayangkan," pesannya sembari mengingatkan untuk selalu taat aturan. 7 dar
Komentar