Polda Bali Lepas Puluhan Bus Mudik Gratis
DENPASAR, NusaBali - Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya bersama Gubernur Bali Wayan Koster, Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Taufiq Hanafi, dan Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa melepas 29 bus mudik gratis di Terminal Ubung, Denpasar, Selasa (25/3) pagi.
Kegiatan yang rutin digelar sejak beberapa tahun terakhir ini mendapat sambutan positif masyarakat pemudik. Hal itu terlihat setiap tahun jumlah pemudik yang ikut dalam mudik gratis yang diadakan Polda Bali ini terus meningkat.
Pada musim mudik lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah tahun 2024 Polda Bali menyediakan 15 unit bus. Kali ini meningkat 95 persen, yaitu menjadi 29 unit bus. Jumlah penumpang yang diangkut sebanyak 1.300 orang. Melalui program mudik gratis ini Polda Bali berharap dapat menekan volume kendaraan sehinga tidak menimbulkan kemacetan parah.
Lebih penting daripada itu semua keselamatan pemudik lebih terjamin. Bus yang digunakan dipastikan layak jalan. Penumpangnya diatur sesuai kapasitas sehingga tidak berdesakan yang membuat tidak nyaman. Bus mudik gratis ini juga dikawal petugas Polantas sehingga dipastikan tidak terjebak kemacetan sampai di tempat tujuan. Selain itu sopir bus sebelum berangkat diperiksa kesehatannya.

Warga saat menunggu keberangkatan Mudik Gratis Polda Bali 2025. –YUDA
Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya mengatakan 29 bus mudik gratis ini semua tujuannya ke Jawa Timur, yakni Banyuwangi, Jember, dan Surabaya. Program mudik gratis ini digelar di empat tempat, yakni Dempasar, Gianyar, Bangli, dan Buleleng. Sebanyak 29 bus yang dilepas kemarin belum termasuk tiga bus di Gianyar yang baru berangkat pada, Rabu (26/3) hari ini.
Kapolda Irjen Daniel menjelaskan ada tiga hal yang jadi latar belakang digelarnya program mudik gratis ini. Pertama, untuk menekan kemacetan lalu lintas. Kehadiran bus mudik gratis ini diharapkan dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
Kedua, diharapkan dengan mudik gratis ini dapat mengurangi kepadatan arus lalu lintas yang terkonsentrasi pada H-1 dan H-2 Idul Fitri. "Kita tahu, khususnya di Bali hari raya Idul Fitri berdekatan dengan hari raya Nyepi umat Hindu. Dengan mudik gratis ini diharapkan dapat mengurangi potensi kemacetan arus lalu lintas bahkan potensi gangguan Kamtibmas," tuturnya. Ketiga, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Polri untuk masyarakat. Polri hadir di tengah masyarakat dalam rangka pelayanan dan pengayoman dalam hal ini masyarakat bisa mudik gratis dengan aman, nyaman, dan selamat.
"Setiap lima bus kami kawal pakai Patwal sampai ke tujuan. Kegiatan ini dilaksanakan di empat tempat, yaitu di Terminal Ubung, Denpasar Utara, di Gianyar, Bangli, dan Buleleng. Total yang berangkat hari ini 29 bus. Dari 29 bus yang kita lepas hari ini membawa 1.300 penumpang dengan tujuan Jawa Timur yaitu Surabaya, Jember dan Banyuwangi. Polres Buleleng hari ini juga melepas dua bus mudik gratis dengan tujuan yang sama, jadi total Polda Bali dan jajaran melepas 31 bus mudik gratis," kata Irjen Daniel.
Di sela kegiatan pelepasan 29 bus mudik gratis kemarin Kapolda, Gubernur dan para pejabat yang hadir menyapa pemudik dan mengecek posko mudik. Selanjutnya Kapolda, Gubernur dan Kasdam menyerahkan tali asih kepada personel gabungan yang ada di Posko Terminal Ubung dan menyerahkan tali asih kepada perwakilan warga di Terminal Ubung.
"Kami Polda Bali dan jajaran beserta Forkopimda Bali yang hadir saat ini mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa dan selamat hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin," pungkasnya. Kegiatan mudik gratis Polda Bali ini mendapat sambutan hangat pemudik. Salah seorang pemudik mengaku bernama Asmaun Usma mengaku sangat senang dengan program ini. Mudik kali ini ia pulang bersama dua orang anaknya yang masih kecil. Selain mengurangi biaya juga tidak ribet dalam perjalanan.
"Alhamdulilah kami senang dengan adanya program mudik gratis Polda Bali ini karena sangat membantu. Saya bersama anak mudik ke Banyuwangi. Pendaftaran untuk mendapatkan tiket kemarin sangat gampang," tutur ibu rumah tangga ini. Kegembiraan serupa disampaikan Sumiati. Ibu rumah tangga asal Jember. Dia berharap program ini setiap tahun ada sehingga tidak pulang bayar bus atau pakai kendaraan pribadi.
"Saya sangat senang. Saya daftar di Polresta Denpasar. Saya mudik sendiri. Kalau tahun depan ada lagi program seperti ini saya ikut lagi," tuturnya. Untuk diketahui dalam rangka mengamankan Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah yang berbarengan dengan Nyepi tahun baru Saka 1947, Polda Bali menggelar operasi dengan sandi Ketupat Agung. Operasi yang digelar selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025 itu Polda Bali dan Polres/Polresta jajaran mengerahkan 1.723 personel. Ribuan personel Polri itu dibantu oleh 1.394 personel dari TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, ASDP, dan Pertamina.
Untuk mempermudah pengamanan, Polda Bali siagakan 32 pos, terdiri dari 18 pos pengamanan, 10 pos pelayanan, dan 4 pos terpadu yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Bali. Pos-pos ini difokuskan pada jalur rawan kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, bencana alam, serta pusat-pusat keramaian lainnya. 7 pol
Komentar