Korban Begal akan Jalani Operasi Bedah Plastik
Aksi Begal Menimpa Ojol Perempuan di Klungkung
SEMARAPURA, NusaBali - Peristiwa dugaan pembegalan terjadi di wilayah Bukit Tengah, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Klungkung pada, Senin (24/3) petang pukul 18.45 Wita.
Dalam kasus ini, seorang ojek online perempuan bernama Yuli Handayani,46, menjadi korban. Korban yang beralamat di Perum Bhayangkara, Desa Jagapati, Kecamatan Abiansemal, Badung ini mengalami luka-luka setelah diduga diserang oleh penumpangnya sendiri dengan gunting. Korban Yuli Handayani hingga, Selasa (25/3) kemarin masih menjalani perawatan intensif di RSUD Klungkung. Ia mengalami luka tusukan di pelipis kanan dan pipi kiri, dan rencananya akan menjalani operasi bedah plastik untuk pemulihan.
Yuli yang masih terbaring di rumah sakit dengan luka yang sudah dibalut perban, Selasa kemarin mengaku masih mengingat jelas kejadian naas yang menimpanya. Peristiwa itu terjadi saat dia menerima orderan dari Kelurahan Pedungan, Denpasar Selatan menuju Padangbai, Karangasem. Setibanya di Padangbai, Yuli kembali mendapatkan orderan dari pelaku untuk tujuan ke wilayah Bukit Tengah, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Klungkung. "Saat itu kondisi hujan, jadi saya tidak terlalu cepat di jalan," ujarnya.
Setibanya di lokasi tujuan, Yuli meminta ongkos Rp 50.000. Pelaku membayar dengan uang Rp100.000, dan setelah korban memberikan kembalian bersiap untuk pergi. Namun, tiba-tiba pelaku memanggilnya kembali dengan alasan butuh bantuan. "Dia bilang ingin menelepon bosnya, tapi katanya pintu proyek vila tempatnya bekerja tidak dibuka," kata Yuli. Tanpa diduga, pelaku tiba-tiba membekapnya. Yuli berusaha melawan dengan menggigit tangan pelaku, namun dia langsung dipukul saat masih berada di atas motor.

Diduga pelaku begal Muhamad Firdaus alias Daus,9, (2 dari kanan) yang diamankan pihak kepolisian. –IST
"Merasa tidak kuat melawan, saya hanya berpikir anak saya di rumah. Saya akhirnya menjatuhkan motor saya dan berkata, kalau mau ambil motor saya, silakan, tapi tolong biarkan saya pulang, anak saya menunggu," ujar Yuli saat ditemui di RSUD Klungkung. Namun, pelaku justru semakin beringas. Saat Yuli mengambil ponselnya dari phone holder, pelaku mendorongnya hingga jatuh ke semak-semak.
Di sana, pelaku kembali menyerangnya dengan gunting yang diambil dari dalam tas. "Dia menusuk saya, saya tahan pakai tangan kiri. Saya bahkan tidak menyadari bahwa saya sudah tertusuk. Tapi yang ada di pikiran saya hanya saya harus pulang demi anak saya," ujarnya. Akibat kejadian itu, Yuli mengalami luka serius di wajah. Humas RSUD Klungkung I Gusti Putu Widiasa mengatakan kondisi pasien saat ini stabil. Untuk tindakan medis lebib lanjut akan dilakukan bedah plastik karena robeknya di bagian dahi kanan. "Itu bagian kosmetik medik," ujarnya. Sejak suaminya meninggal, Yuli bekerja sebagai ojek online untuk menghidupi anaknya. Pada malam naas itu dia sama sekali tidak curiga karena selama perjalanan pelaku tidak menunjukkan gelagat mencurigakan.
Sedangkan pelaku begal Muhamad Firdaus alias Daus,19, asal Desa Padamara, Kecamatan Sukamulia, Lombok Timur, NTB sudah berhasil diamankan oleh kepolisian dan warga. Saat ini, masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Kasi Humas Polres Klungkung, AKP Agus Widiono, mengatakan kejadian ini bermula pada, Senin pukul 18.40 Wita. Ketika itu, korban datang dari Padangbai, Karangasem dengan membonceng penumpang yang mengaku sedang ditunggu oleh temannya di Bukit Tengah, Desa Pesinggahan, terkait adanya proyek. Sesampainya di Bukit Tengah, di sebelah bangunan vila yang mangkrak, keduanya turun dari kendaraan. Setelah beberapa saat, penumpang tersebut langsung melakukan penganiayaan terhadap korban dengan menggunakan benda tajam.
Pada saat itu, Ni Ketut Suartiniasih,25, warga Dusun Sukahati, Desa Pesinggahan, sedang melintas di Lokasi dan melihat korban dalam keadaan berdarah. Ni Ketut Suartiniasih kemudian menyampaikan hal tersebut kepada warga yang sedang melintas.
Beberapa warga langsung menuju TKP dan melihat keduanya. Awalnya, mereka mengaku sebagai korban begal. Namun, saat warga menghubungi teman-temannya dan menyampaikan ada korban begal, penumpang ojek tersebut seketika langsung kabur. Korban kemudian mendekati warga dan menyampaikan bahwa dirinya lah yang dibegal menggunakan gunting. Warga pun langsung melakukan pencarian terhadap orang tersebut yang diduga sebagai pelaku begal.
Kejadian ini juga dilaporkan ke Polsek Dawan. Dalam proses pencarian akhirnya pelaku begal berhasil diamankan sekitar pukul 19.00 Wita, saat bersembunyi di kamar mandi di sebuah pura di Desa Pesinggahan. Petugas membawa korban ke RSUD Klungkung untuk mendapatkan perawatan medis. TKP merupakan jalur sepi (aktivitas lalu lintas sedikit) dan nihil penerangan sehingga orang yang diduga sebagai pelaku begal mengarahkan korban menuju jalur tersebut agar mempermudah aksinya.
"Kasus ini masih diselidiki oleh kepolisian," ujar AKP Agus Widiono. Kasus pembegalan ini juga viral di media sosial. Tampak wajah terduga pelaku beredar di medsos setelah berhasil diamankan. Selain itu, juga beredar kondisi korban yang penuh luka. Korban mengalami luka sobek di wajah dan di atas alis kanan, diduga akibat tusukan gunting yang digunakan pelaku. 7 wan
Komentar