Nyeberang, Warga Melaya Tewas Ditabrak Pemudik
NEGARA, NusaBali - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Umum Denpasar – Gilimanuk kilometer 113-114, Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana, Minggu (23/3) malam. Seorang pejalan kaki bernama Ahmad Basahil, 51, tewas setelah ditabrak sepeda motor yang dikendarai pemudik.
Dari informasi, kecelakaan maut itu dialami korban saat menyeberang jalan. Korban yang warga Banjar Melaya Pantai, Desa/Kecamatan Melaya, ditabrak motor Suzuki FU nopol W 4503 RN yang dikendarai pemudik bernama Devid Widiono, 35, warga Dusun Jatilawang, Desa Tegalwangi, Kecamatan Umbulsari, Jember, Jawa Timur (Jatim).
Korban yang mengalami cedera kepala berat (CKB) dan kondisi kritis sempat dilarikan ke RSU Negara, Jembrana. Namun nyawa korban sudah tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia dalam perawatan di Ruang ICU pada Senin (25/3) pagi.
“Yang bersangkutan mengalami CKB. Sempat mau dirujuk ke RSUP Sanglah (RSUP Prof Ngoerah, Denpasar), namun keluarga menolak dan tadi (Senin kemarin) dinyatakan meninggal sekitar pukul 06.00 Wita,” ucap Kepala Bidang Pelayanan Medik RSU Negara Gusti Ngurah Putu Adnyana, saat dikonfirmasi Senin kemarin.
Sementara Kapolsek Melaya AKP I Ketut Sukadana mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi pada Minggu sekitar pukul 21.00 Wita. Kejadian itu bermula ketika sepeda motor Suzuki FU yang dikendarai Devid Widiono yang membonceng rekannya, M Ismoyo, 28, melaju dari arah timur menuju barat atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.
Setibanya di lokasi kejadian, tepatnya di barat Kantor Desa Melaya, sepeda motor tersebut menabrak Ahmad Basahil yang sedang menyeberang jalan dari utara ke selatan. “Pengendara sepeda motor diduga kurang memperhatikan pejalan kaki yang sedang menyeberang sehingga terjadi tabrakan,” ujar AKP Sukadana.
Akibat kecelakaan tersebut, Ahmad Basahil mengalami luka robek di bagian kepala belakang dan muntah darah dan langsung dilarikan ke Puskesmas Melaya. Namun karena mengalami luka yang cukup serius, dia pun dirujuk ke RSU Negara untuk mendapatkan perawatan, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Sementara itu, pengendara motor, Devid Widiono, mengalami luka lecet pada jari kaki. Sedangkan penumpangnya, M Ismoyo, dalam kondisi sehat tanpa mengalami luka. “Sepeda motor Suzuki FU mengalami kerusakan baret pada bagian depan,” tambah AKP Sukadana.
Kasus kecelakaan itu masih ditangani Unit Gakkum Satlantas Polres Jembrana. AKP Sukadana pun mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan saat berkendara, terlebih selama musim mudik. 7 ode
Komentar