nusabali

Tim Monev KONI Badung Datangi Silat dan Bridge

  • www.nusabali.com-tim-monev-koni-badung-datangi-silat-dan-bridge

MANGUPURA, NusaBali - Tim monitoring dan evaluasi (Monev) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Badung melakukan pemantauan latihan dua cabang olahraga (Cabor) silat dan bridge.

Pemantauan ini bagian melihat dan mengevaluasi persiapan para atlet Porprov Bali. Rencananya, para atlet akan menjalani test fisik pada Juni dan Juli ini.

Ketua KONI Badung, Made Nariana menerangkan dua kelompok tim Monev turun ke lapangan melihat pelatihan para atlet. Tim pertama dipimpin Ketut Widia Astika menyaksikan pelatihan tim silat di GOR Purna Krida Krobokan.

Kemudian, tim kedua yang dipimpin Wayan Tirta menyaksikan pelatihan atlet brigde di Jalan Jayakarta II Denpasar. Belakangan ini semua cabang olahraga di daerah Gumi Keris terus melakukan pelatihan mandiri. 

"Ini rutin dilakukan sebelum mereka memasuki tes fisik dan Training Center (TC) menghadapi Porprov Bali nanti," jelas Nariana, Minggu (23/3).

Diakui Nariana, Monev itu bertujuan mengecek keseriusan cabor dalam menghadapi Porprov Bali 2025. Sebab Badung bertekad menjadi juara umum ke-10 kalinya dalam ajang olahraga dua tahunan KONI Bali itu. 

Nariana pun meminta semua atlet Badung tekun melakukan pelatihan baik fisik, teknik dan mental. Sebab mereka akan diturunkan dalam Porprov yang dilaksanakan di Badung, Denpasar, Tabanan, Jembrana, Klungkung dan Karangasem. 

"Bulan Juni dan Juli ini direncanakan melakukan tes fisik pertama dan kedua, sebelum mereka dilepas Bupati Badung awal September," tegas Nariana.
Nariana tidak memungkiri persiapan atlet Badung sangat padat, sehingga diharapkan mereka selalu siap fisik dan mental. 

Bahkan pihaknya sudah memberi arahan supaya semua cabor membentuk team definitive. Namun kendalanya saat ini terkait THB (technical hand book) yang dipakai pedoman pertandingan belum turun dari Pengurus Provinsi mereka masing-masing. 

"THB itu penting, sebab menyangkut teknis dalam pertandingan. Ini yang masih kita tunggu," kata Nariana

Nariana menjelaskan, dari informasi KONI Bali baru dua cabor yang mengirim THB, sehingga belum dapat dilakukan verifikasi. Padahal, sudah disebar informasi ke seluruh Pengprov Cabor untuk menyerahkannya. Nariana pun berharap, THB yang telah ditetapkan KONI kelak jangan diubah lagi dalam technical meeting cabor sebelum pertandingan. 

"Di Porprov Bali lalu, THB banyak diubah lagi dalam rapat teknis sebelum pertandingan, sehingga mengacaukan strategi atlet kontingen yang ikut dalam pertandingan cabor tersebut. Ya, saya berharap, olahraga harus selalu sportif dan fair play," pungkas Made Nariana. dar

Komentar