nusabali

Heboh, Aliran Sungai Dipenuhi Busa Putih

  • www.nusabali.com-heboh-aliran-sungai-dipenuhi-busa-putih

Aliran sungai yang berada di Jalan Taman Pancing, Pemogan, Denpasar Barat, Jumat (15/9) kemarin, tampak dipenuhi busa berwarna putih.

DENPASAR, NusaBali

Bahkan foto sungai berbusa putih tersebut sempat menjadi viral di media sosial. Kondisi tersebut terlihat pagi hari oleh warga setempat. Namun demikian, warga menyatakan sungai berbusa seperti ini  sudah berulang kali terjadi.

Muhamad Roy, salah satu warga setempat, mengatakan busa-busa tersebut terlihat tidak setiap hari, melainkan berselang satu minggu hingga dua minggu sekali. “Busa-busa sebelumnya sempat muncul dan pagi tadi kembali memenuhi sungai. Kami tidak tau dari mana asalnya,” ujar Roy.

Dikatakan, gelembung-gelembung busa yang mengumpul di sungai beterbangan hingga ke jalanan, sehingga mengganggu masyarakat. “Selalu setiap kali ada busa-busa itu pasti beterbangan seperti balon. Sedikit terganggu, tapi yang paling kasihan kan para pemancing, setiap pagi dan sore rame, karena ada limbah itu sekarang sepertinya tidak ada yang mau mancing disana. Kan ada minyaknya,” terang Roy.

Dari pantauan NusaBali, salah satu pipa pembuangan yang menuju sungai dan berdekatan dengan busa putih tersebut terus mengalirkan air yang membuat tembok pinggir pipa berwarna biru, dan air dengan bau sedikit menyengat.

Sementara, mendengar adanya busa tersebut, Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar Ida Bagus Putra Wirabawa, saat ditemui di lokasi mengatakan, begitu mendengar ada sungai yang dipenuhi busa, pihaknya langsung terjun bersama Tim Jumali (Juru Pemantau Lingkungan) yang bergerak di kawasan Denpasar Barat.

Menurutnya, busa yang biasanya mengalir ke sungai t adalah busa sabun dan cucian dari rumah tangga yang ada di seputaran kawasan tersebut dengan kandungan berupa fosfat. Namun busa rumah tangga itu biasanya tidak sebanyak yang terjadi sepert saat ini. “Ini busanya dengan kapasitas banyak dan baunya juga berbeda dengan cairan rumah tangga maka ini ada indikasi pembuangan limbah zat pewarna. Jadi kami bersama Tim Jumali akan terus menyisir sepanjang sungai ini, karena tembok saluran pembuangan dekat busa juga berwarna biru. Jadi untuk hari ini kami menyisir dulu dan besok akan kami lakukan tindakan. Untuk itu, kita akan lakukan penyisiran apakah ada kegiatan usaha sekala besar atau menengah yang menyebabkan busa itu disamping sumbernya dari hasil pencucian rumah tangga atau usaha laundry yang menjamur belakangan ini" ujarnya. *cr63

Komentar