nusabali

Nyepi, Tol Bali Mandara Tutup 32 Jam

Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Saat Upacara melasti

  • www.nusabali.com-nyepi-tol-bali-mandara-tutup-32-jam

Meskipun jalan Tol Bali Mandara akan ditutup, kendaraan darurat seperti mobil pemadam kebakaran, ambulans, serta kendaraan operasional kritis lainnya tetap diperbolehkan melintas.

MANGUPURA, NusaBali
Selama perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1947, jalan Tol Bali Mandara akan ditutup alias tidak beroperasi selama 32 jam. Penutupan jalan tol yang menghubungkan Denpasar, Bandara Ngurah Rai, dan Benoa itu akan dilaksanakan pada Jumat (28/3) pukul 23.00 Wita hingga Minggu (30/3) pukul 07.00 Wita. Selain itu, PT Jasamarga Bali Tol juga akan melaksanakan rekayasa lalu lintas saat Upacara Melasti pada Rabu (26/3) pukul 05.00 Wita. 

Penutupan bandara selama 32 jam ini didasarkan pada Surat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: UM.01.01-Mn/561, tertanggal 20 Maret 2020, yang memberikan izin penutupan tol sebagai bentuk penghormatan terhadap Hari Raya Nyepi. Direktur Keuangan PT JBT, I Wayan Eka Saputra, menegaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan Nyepi agar umat Hindu di Bali dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan penuh makna.

Dia melanjutkan, meskipun jalan Tol Bali Mandara akan ditutup untuk umum, kendaraan darurat seperti mobil pemadam kebakaran, ambulans, serta kendaraan operasional kritis lainnya tetap diperbolehkan melintas. “Namun, kendaraan tersebut harus mendapatkan pendampingan dari Pecalang atau instansi terkait sesuai dengan prosedur yang berlaku. Selain itu, petugas tol tetap bersiaga selama periode penutupan guna memastikan operasional darurat berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan,” ujarnya saat konferensi pers pada Kamis (20/3) siang.

Eka Saputra menjelaskan, selain penutupan dalam rangka Nyepi, PT JBT juga mendukung pelaksanaan Upacara Melasti yang merupakan bagian dari rangkaian Hari Raya Nyepi. Upacara Melasti tahun ini disebut akan dilaksanakan pada Rabu (26/3) pukul 05.00 Wita di tempat Pemelastian Desa Adat Pedungan. Selama kegiatan itu berlangsung, pihaknya juga melaksanakan rekayasa lalu lintas untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan pengguna lalu lintas di Jalan Tol Bali Mandara. 

Dia memaparkan, untuk jalur timur dari depo Pertamina menuju Pelabuhan akan digunakan khusus bagi masyarakat yang melaksanakan upacara. Sedangkan jalur sebaliknya dari Pelabuhan ke arah Pesanggaran akan difungsikan sebagai jalur dua arah (contra flow). “Memang kami bedakan (jalurnya) agar memberikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bagi pengguna lalin dan masyarakat kita yang melaksanakan pemelastian pada 26 Maret 2025,” tegasnya.

Untuk memastikan kelancaran upacara tersebut, PT JBT akan mengerahkan Tim Mobile Customer Service dan bekerja sama dengan Polsek Benoa, Polisi Lalu Lintas Induk VI Ditlantas Polda Bali, serta Pecalang untuk pengaturan lalu lintas. Selama pelaksanaan Upacara Melasti akan diberlakukan contra flow sementara di jalan akses Pelabuhan Benoa, mulai pukul 05.00 Wita hingga selesai. 

Selain menyiagakan Petugas Mobile Customer Service, PT JBT juga akan menempatkan petugas kebersihan di sekitar lokasi upacara serta menyiagakan ambulans di titik-titik strategis. Eka Saputra mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan area pemelastian serta mematuhi arahan petugas demi kelancaran acara.

“Pelaksanaan nanti ini sebagai bentuk penghormatan kami di Jasamarga Bali Tol kepada umat Hindu yang ada di Bali dalam rangka melaksanakan Perayaan Nyepi tahun ini, agar bisa berjalan dengan khusyuk, hikmat, dan penuh makna,” ujarnya. 7 ol3

Komentar