nusabali

Wingstop Buka Gerai di Bali Saat Brand Ayam Goreng Lain Bertumbangan

Target Gen Z, Andalkan Variasi Rasa dan Harga Terjangkau

  • www.nusabali.com-wingstop-buka-gerai-di-bali-saat-brand-ayam-goreng-lain-bertumbangan

DENPASAR, NusaBali.com – Di tengah tren sejumlah restoran cepat saji yang mulai mengurangi gerai, khususnya yang menyajikan menu ayam goreng, justru Wingstop Indonesia bergerak sebaliknya. Brand ayam goreng yang dihidangkan secara freshly made to order ini meresmikan gerai pertamanya di Bali pada Kamis (20/3/2025). Gerai ke-86 secara nasional ini dibuka di Living World, Denpasar, dengan membidik segmen penikmat kuliner penuh rasa, terutama dari kalangan Gen Z.

“Ini store pertama kami di Bali, dan akan disusul beberapa store lainnya. Kami melihat Bali punya potensi besar, karena selain destinasi wisata utama, Bali juga surga kuliner. Kami hadir untuk melengkapi pilihan kuliner dengan cita rasa yang khas,” ujar General Manager Wingstop Indonesia, Gustain Syakie.


Berbeda dari restoran ayam goreng pada umumnya yang fokus pada tekstur renyah, Wingstop justru menonjolkan keunggulan di sisi rasa. Terdapat sembilan varian rasa yang ditawarkan, mulai dari gurih seperti Garlic Parmesan dan Lemon Pepper, manis seperti Hickory Smoked BBQ dan Teriyaki, hingga ekstra pedas seperti Atomic Blast dan Red Hot.

“Tagline kami adalah juaranya rasa. Karena Wingstop bukan sekadar ayam goreng crispy, tapi ayam goreng berbumbu dengan rasa yang bisa dipilih sesuai selera. Pelanggan bahkan bisa kombinasikan dengan saus dipping seperti honey mustard, creamy ranch, atau cheese sauce,” kata Gustain.

Ia menambahkan, Wingstop menyasar kelompok pelanggan yang suka eksplorasi rasa, dan berdasarkan pengamatan tren nasional, Gen Z menjadi kelompok dominan saat ini.

“Dulu pelanggan didominasi milenial. Sekarang, Gen Z yang populasinya sudah lebih dari 26 persen di Indonesia, jadi pasar yang sangat menjanjikan. Mereka suka mencoba rasa baru, dan suka konsep refill minuman yang kami tawarkan,” paparnya.

Salah satu nilai jual Wingstop lainnya adalah menu hemat. Dengan harga mulai Rp25.000, pelanggan bisa mendapatkan ayam goreng, nasi, dan minuman, termasuk opsi refill yang lebih variatif dibanding kompetitor.

Menariknya, pembukaan gerai dari lini F&B MahaDasha Group ini dilakukan saat sejumlah merek ayam goreng lainnya justru menutup gerai karena tekanan pasar. Namun Wingstop memilih tetap ekspansif.

“Di kuartal pertama 2025 saja, kami sudah buka tujuh gerai baru. Denpasar ini yang ketujuh, dan minggu depan akan buka lagi di Semarang. Kami optimis karena permintaan terhadap Wingstop masih tinggi, bahkan banyak yang minta kami buka di Bali melalui website dan media sosial,” ujar Gustain.

Ia juga memastikan kehadiran Wingstop bukan sebagai pesaing semata, tetapi sebagai pelengkap ekosistem kuliner di Bali. “Bali ini bukan pasar yang habis dibagi-bagi. Pasarnya tumbuh, dan kami ingin hadir sebagai pilihan baru dengan kekuatan di variasi rasa,” tandasnya.

Komentar