nusabali

Staf DLH Karangsem Tewas Tertimpa Tiang Listrik

  • www.nusabali.com-staf-dlh-karangsem-tewas-tertimpa-tiang-listrik

Lightning arrester menancap di tubuh korban dan sepeda motornya tertindih tiang listrik.

AMLAPURA, NusaBali
Staf Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karangasem, I Nengah Suarni, 56, dari Banjar Gumung, Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Karangasem tewas tertimpa tiang listrik, sepulang dari sawah. Kejadiannya, di timur Pura Dalem, Banjar Gumung, Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Karangasem, Rabu (19/3) sore.

Korban berstatus tenaga kontrak dan bertugasnya sehari-hari sebagai tenaga kebersihan di Pasar Pagi Subagan, Lingkungan Karangsokong, Kelurahan  Subagan, Kecamatan Karangasem.

Menurut Bendesa Adat Gumung I Nengah Kari, korban sepulang kerja, pergi ke sawah menyabit rumput, di tengah cuaca hujan lebat dan angin kencang.

Sepulang dari menyabit rumput mengendarai sepeda motor, korban melintas di jalan tanjakan, di timur Pura Dalem. Saat itu tiang listrik roboh diikuti bagian dari komponen tiang listrik. Apes, lightning arrester menancap di tubuh korban dan sepeda motornya tertindih tiang listrik.

Walau banyak warga di sekitar tempat kejadian perkara, tidak ada yang berani mendekat, karena banyak kabel tegangan tinggi jatuh berserakan.

Menyusul datang petugas TRC (Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Karangasem dipimpin Kepala Pelaksana BPBD Ida Ketut Arimbawa, melakukan penanganan.

Tetapi sebelum melakukan penanganan, terlebih dahulu berkoordinasi dengan petugas PT PLN Persero Amlapura, agar aliran listrik diputus sementara. Setelah di TKP aman dari aliran listrik, selanjutnya korban dievakuasi ke RSUD Karangasem dititipkan di kamar mayat RSUD Karangasem, Jalan Ngurah Rai Amlapura.

Hadir segenap keluarga korban di RSUD, Ni Nyoman Nesi, 54, istri, dan dua anaknya I Putu Eka Saputra, 35, dan I Kadek Yuda Manikusuma, 26.

Juga hadir adik korban I Nyoman Dana. Almarhum sebenarnya meninggalkan seorang istri, 3 anak dan 2 cucu.

“Saya dapat laporan, warga kami meninggal tertimpa tiang listrik di timur Pura Dalem,” jelas Bendesa Adat Gumung I Nengah Kari.

Sebelum kejadian katanya hujan lebat, dan angin kencang. “Korban sebagai pegawai kontrak Dinas Lingkungan Hidup,” jelasnya.

Kalak BPBD Ida Ketut Arimbawa mengatakan, setelah di TKP dirasa aman, langsung melakukan evakuasi korban. “Korban meninggal di tempat, sementara dititipkan di kamar mayat RSUD Karangasem,” katanya.

Disinggung, apakah nantinya dapat santunan? “Sedang diupayakan agar dapat santunan karena kena musibah bencana alam. Masih menunggu laporan tertulis dari Perbekel Tenganan, untuk melengkapi syarat administrasi,” tambah Ida Ketut Arimbawa.

Di RSUD Karangasem juga hadir Wakil Bupati Karangasem Pandu Prapanca Lagosa, mengecek kondisi korban didampingi Kabag Prokopim Setdakab Karangasem I Made Suartana.

Adik korban I Nyoman Dana mengatakan, rencananya menggelar upacara, makingsan di pertiwi, Sukra Paing Gumbreg, Jumat (21/3).

Kadis Lingkungan Hidup Karangasem I Nyoman Tari membenarkan, korban I Nengah Suarni adalah staf Dinas Lingkungan Hidup. “Tugasnya sehari-hari sebagai petugas penyapuan atau kebersihan di Pasar Pagi Subagan,” katanya. 7 k16 

Komentar