Seluruh Fraksi Setujui Penetapan Rencana Awal RPJMD Denpasar 2025–2029
Walikota: Bergerak Bersama Menuju Denpasar Maju
DENPASAR, NusaBali - Seluruh fraksi DPRD Kota Denpasar menyetujui Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029.
Hal ini disampaikan pada Rapat Paripurna ke-7 Masa Persidangan I yang dipimpin Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede di gedung dewan Denpasar, Senin (17/3).
Setelah ditetapkan, Rencana Awal RPJMD Kota Denpasar 2025–2029 ini akan menjadi pedoman dalam penyusunan rencana strategis (renstra) perangkat daerah untuk kemudian dirumuskan ke dalam rencana kerja (renja) dan digunakan sebagai bahan penyusunan rancangan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD)
Hadir Walikota I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Ketua DPRD Denpasar Ida Bagus Yoga Adi Putra, I Wayan Mariyana Wandhira, Made Oka Cahyadi Wiguna serta anggota DPRD, Dandim 1611 Badung Kolonel Inf Putu Tangkas Wiratawan, Forkopimda, Sekda Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, serta pimpinan OPD Pemkot Denpasar.
Fraksi PSI-NasDem dalam pemandangan umum yang disampaikan Agus Wirajaya mengatakan, RPJMD ini memiliki posisi yang sangat strategis karena menjadi tahapan awal RPJPD Kota Denpasar 2025-2045. Sehingga penetapan rencana awal ini menjadi salah satu tahapan penguatan pondası pembangunan dalam upaya mendukung terwujudnya visi nasional Indonesia Emas 2045.
Pemandangan umum Fraksi Partai Golkar yang dibacakan Yonathan Andre Baskoro mengapresiasi komitmen Pemkot Denpasar dalam mewujudkan rencana pembangunan. Dia berharap ke depan secara berkelanjutan dapat terus bersinergi dalam pembangunan yang berkesinambungan, kompetitif, efisien yang didasari oleh muatan nilai budaya yang luhung.
Fraksi Partai Gerindra dalam pemandangan umum yang dibacakan I Gede Tomy Sumerta, mengatakan bahwa RJPMD memiliki kedudukan strategis dalam sistem perencanaan pembangunan daerah yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, serta program yang mengacu pada RTRW, RPJPD, dan RPJMN. Sehingga, ke depan diharapkan program pembangunan di Kota Denpasar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Sebagai pembicara terakhir, Fraksi PDI Perjuangan lewat juru bicaranya I Nyoman Darsa, mengatakan bahwa RPJMD Denpasar 2025–2029 merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah yang menjadi landasan dan pedoman bagi Pemkot Denpasar dalam melaksanakan pembangunan. RPJMD diharapkan dapat menjadi dokumen yang inklusif sebagai dasar untuk melanjutkan pembangunan yang mencerminkan kebutuhan masyarakat Denpasar.
Walikota Jaya Negara mengapresiasi pimpinan dan anggota DPRD Denpasar atas kerja keras, pemikiran, serta dedikasi dalam pembahasan dokumen ini. Begitu pula kepada seluruh jajaran Pemkot Denpasar, akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam memberikan masukan yang konstruktif.
Dikatakannya, RPJMD 2025–2029 ini akan menjadi panduan dalam mewujudkan Denpasar yang lebih maju, berdaya saing, dan berkelanjutan, dengan tetap berpijak pada nilai-nilai budaya serta kearifan lokal, sesuai dengan visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju.
“Kita menyadari bahwa tantangan dalam lima tahun ke depan tidaklah ringan. Oleh karena itu, sinergi antara eksekutif, legislatif, dunia usaha, serta seluruh elemen masyarakat menjadi kunci utama dalam mewujudkan visi pembangunan Denpasar yang kita cita-citakan,” kata Walikota Jaya Negara.
Dijelaskan, Pemkot Denpasar berkomitmen menindaklanjuti pembahasan ini dalam penyusunan dokumen RPJMD yang lebih matang dan operasional.
“Kami berharap kerja sama yang telah terjalin baik ini dapat terus ditingkatkan demi kemajuan Kota Denpasar yang kita cintai. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam proses ini. Semoga apa yang kita rumuskan hari ini membawa manfaat bagi kesejahteraan masyarakat Kota Denpasar,” ucap Walikota Jaya Negara. @ mis
Komentar