nusabali

Panitia Nyepi Nasional Gandeng Dua Wamen

Berbagi Makanan di 27 Provinsi

  • www.nusabali.com-panitia-nyepi-nasional-gandeng-dua-wamen

JAKARTA, NusaBali - Panitia Nasional Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947 sukses menggelar kegiatan Saka Bhoga Sevanam di 27 provinsi yang tersebar pada 97 lokasi di Indonesia, Minggu (16/3).

Saka Bhoga Sevanam merupakan salah satu dari 14 rangkaian kegiatan perayaan hari suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947. Aksi tersebut adalah berbagi makanan kepada masyarakat umum.

Kegiatan dipusatkan di titik-titik dekat area pura di tanah air. Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamendukbangga) Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka dan Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa turut berpartisipasi membagikan makanan tersebut kepada masyarakat yang melintas di jalan dekat pura.

Wamendukbangga Isyana di Pura Mustika Dharma, Cijantung, Jakarta Timur didampingi Ketua PHDI Pusat Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI I Nengah Duija, Ketua 3 Panitia Nasional Kolonel Inf I Nyoman Sukasana, Koordinator Nasional Saka Bhoga Sevanam I Nyoman Gde Agus Asrama, Ketua Umum WHDI Pusat Wikanti Yogie, dan tokoh tokoh serta ratusan umat Hindu di area Cijantung.

Sementara Wamenpar Ni Luh Puspa di Pura Agung Tirtha Bhuana, Bekasi, Jawa Barat. Di sana, Wamenpar Ni Luh Puspa didampingi Ketua Umum Panitia Nasional Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947 Gede Narayana, Koordinator Bidang Bhakti Sosial I Nyoman Suarthanu, Ketua PHDI Kota Bekasi Gusti Made Rudhita, Ketua SDHD Banjar Kota Bekasi I Gede Darmayusa, Ketua FKUB Kota Bekasi, dan tokoh tokoh serta ratusan umat Hindu di area Bekasi.

Wamenpar Ni Luh Puspa saat membagikan makanan di di Pura Agung Tirtha Bhuana, Bekasi, Jawa Barat (16/3). –IST 

Ketua Umum Panitia Nasional Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947, Gede Narayana mengatakan, aksi yang mereka lakukan memperkuat pesan toleransi dan persaudaraan dalam keberagaman. Lantaran mereka membagikan makanan itu kepada masyarakat umum menjelang buka puasa.

“Kegiatan ini menjadi simbol kebersamaan yang indah. Di bulan suci Ramadan, kita berbagi dengan saudara-saudara Muslim yang berpuasa, sebagai bagian dari perayaan Nyepi yang menekankan keseimbangan dan harmoni dalam kehidupan sosial,” ujar Gede Narayana, Senin (17/3). Dengan suksesnya kegiatan Saka Bhoga Sevanam, Narayana menegaskan komitmennya untuk terus menghidupkan semangat kebersamaan, kepedulian sosial, dan keberlanjutan pangan. Dia juga berharap aksi tersebut menjadi inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk ikut serta dalam membangun masyarakat yang lebih harmonis dan sejahtera.

Wamendukbangga Isyana menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut. “Kegiatan ini mencerminkan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa kita. Saka Bhoga Sevanam telah menunjukkan bagaimana nilai-nilai keagamaan dapat diwujudkan dalam aksi sosial yang bermanfaat bagi banyak orang,” ucap Isyana.

Sedangkan Wamenpar Ni Luh mengatakan, kegiatan berbagi ini juga menjadi bagian dari pelestarian budaya kuliner nusantara. “Makanan bukan hanya sekadar kebutuhan dasar, tetapi juga memiliki nilai sosial dan budaya. Berbagi makanan berbuka puasa ini, mempererat hubungan antar individu sekaligus memperkenalkan keanekaragaman kuliner lokal yang menjadi bagian dari identitas bangsa,” kata Ni Luh Puspa.

Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI, I Nengah Duija menyampaikan aspresiasi setinggi-tingginya atas gelaran aksi sosial Saka Bhoga Sevanam. Menurut Nengah Duija, kegiatan ini sangat sejalan dengan ajaran-ajaran Hindu, sehingga ke depannya perlu terus dilaksanakan. "Program ini sangat bagus sebagai momentum membangun kolaborasi antar umat beragama. Melalui kegiatan Saka Bhoga Sevanam nilai-nilai dharma tertanam sebagai jalan untuk menciptakan kehidupan yang lebih harmonis dan sejahtera," ucap Nengah Duija.

Ketua PHDI Pusat Mayjen (Purn) Wisnu Bawa Tenaya memaparkan, sebagai perayaan yang sarat akan nilai introspeksi dan spiritualitas, Nyepi mengajarkan keseimbangan antara manusia, alam, dan sesama. Dia menekankan, bahwa kegiatan itu adalah wujud nyata dari ajaran dharma dalam kehidupan sehari-hari. “Nyepi bukan hanya tentang menyepi, tetapi juga bagaimana kita bisa merenung dan mengambil tindakan nyata untuk kebaikan bersama. Dengan berbagi makanan, kita menunjukkan kasih sayang dan kepedulian kepada sesama, yang sejalan dengan esensi Hari Suci Nyepi,” jelas Wisnu Bawa Tenaya.
Diketahui kegiatan Saka Bhoga Sevanam Tahun 2025 ini mengusung tema “Dharma tidak hanya tentang berdoa, tetapi juga bertindak,". Saka Bhoga Sevanam mengajak umat Hindu untuk menjadikan hidup lebih bermakna dengan memberi. Melalui aksi itu dibagikan sejumlah 14.630 nasi kotak, 19.162 takjil, 30 burger, dan 1.763 paket sembako.

Kegiatan Saka Bhoga Sevanam bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan, kepedulian sosial, dan harmoni antarumat beragama. Momen berbagi ini juga menjadi bukti nyata bahwa semangat Nyepi, yang mengajarkan introspeksi dan keseimbangan serta toleransi, dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari melalui aksi nyata untuk membantu sesama. Ribuan relawan terlibat dalam kegiatan itu, untuk memastikan makanan sampai kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. 7 k22

Komentar