nusabali

Terbengkalai, Lahan Pemkab Jembrana Direncanakan Jadi Ruang UMKM

  • www.nusabali.com-terbengkalai-lahan-pemkab-jembrana-direncanakan-jadi-ruang-umkm

NEGARA, NusaBali - Sebidang tanah seluas 280 meter persegi milik Pemkab Jembrana yang sudah bertahun-tahun terbengkalai di Jalan Ngurah Rai Nomor 137, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, mulai ditata.

Lahan yang berada di wilayah kota ini rencananya akan disulap menjadi ruang yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk menjalankan usaha. Proses penataan lahan ini sempat dipantau oleh Bupati I Made Kembang Hartawan bersama Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat, Senin (17/3). Dengan menggunakan ekskavator, bangunan yang sudah rusak berat di lahan tersebut dibongkar dan diratakan.

Bupati Kembang didampingi Wabup Ipat mengatakan akan mengubah lahan yang tidak produktif ini untuk memfasilitasi masyarakat agar tidak lagi berjualan di pinggir jalan. Tak hanya lahan, dirinya juga akan menyediakan booth container yang bisa digunakan oleh masyarakat untuk berjualan.

“Aset di Jalan Ngurah Rai kita bongkar dan kita manfaatkan untuk ruang UMKM. Terutama bagi pedagang yang selama ini masih berjualan di atas trotoar maupun di pinggir jalan di sekitar sini, agar bisa berjualan di sini dan kita akan siapkan tempatnya,” kata Bupati Kembang.

Bupati Kembang juga akan menata lahan pemerintah yang tidak produktif agar bermanfaat untuk masyarakat. Selain itu, dirinya juga akan melakukan penataan administrasi terhadap aset milik Pemkab Jembrana lainnya yang selama ini dimanfaatkan oleh masyarakat.  

“Aset Pemerintah Kabupaten Jembrana yang selama ini dimanfaatkan untuk balai banjar, balai adat, tempat ibadah maupun kantor desa yang masih berstatus pinjam pakai, rencana kami akan diserahkan kepada masyarakat,” tandas Bupati Kembang.

Bupati Kembang mengatakan bahwa aset yang nilainya kecil bisa langsung diserahkan kepada masyarakat. Namun untuk aset yang nilainya besar akan meminta persetujuan dari DPRD Jembrana. “Kami sudah berkoordinasi dengan teman-teman di dewan dan sudah sepakat. Supaya aset ini tidak hanya tercatat di kami, tapi pemanfaatan untuk yang lain,” ujarnya. 7 ode

Komentar