Festival Ogoh-Ogoh Singasana II Dipadati Ribuan Masyarakat
Bupati Sanjaya Apresiasi Semangat Anak Muda Tabanan
TABANAN, NusaBali - Festival Ogoh-Ogoh Singasana II yang digelar di kawasan Taman Bung Karno areal Taman Kota Tabanan berlangsung meriah pada, Sabtu (15/3).
Ribuan masyarakat tumpah ruah menyaksikan event tahunan serangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1947.
Ada 10 ogoh-ogoh perwakilan tiap kecamatan dari sekaa teruna yang diarak pawai mengelilingi Kota Tabanan. Sebelum pawai, kesepuluh ogoh-ogoh itu adalah peserta terbaik tiap kecamatan kemudian dilombakan di tingkat kabupaten. Festival tersebut langsung dibuka Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga didampingi sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Tabanan. Masyarakat pun sudah memadati areal Taman Bung Karno sejak pukul 09.00 Wita karena paginya juga digelar Festival Ogoh-Ogoh Mini dari anak TK Tabanan.
Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya mengapresiasi semangat dan kreativitas para peserta. Disebutkan festival ogoh-ogoh ini tidak hanya sebagai bentuk upaya melestarikan nilai-nilai adat, tradisi dan budaya semata, namun bagian dari upaya memberikan apresiasi kepada anak gaul Tabanan atau yang sering disebut Agata. "Jadi mereka inilah salah satu bagian penting yang selama ini telah mendukung perjuangan kita bersama," ujarnya.
Menurutnya, antusiasme luar biasa dari kalangan generasi muda ini menjadi bukti bahwa festival ini telah menjadi bagian penting dalam budaya Tabanan. Sanjaya menyampaikan, keberlanjutan festival ini akan terus diperkuat dengan berbagai penyempurnaan ke depan yang tentunya sesuai dengan aspirasi para pemuda. "Ke depan, saya juga akan membuat semacam FGD (Fokus Grop Discussion) atau rembug bersama guna memperoleh formulasi lomba ogoh-ogoh yang lebih baik dengan melibatkan pemuda hingga seniman ogoh-ogoh yang sudah mempunyai nama di Bali,” tambahnya.

Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya (2 dari kiri) dan Wabup I Made Dirga 92 dari kanan) saat menyaksikan pawai Festival Ogoh-Ogoh Singasana II. –IST
Bupati Sanjaya juga menyampaikan festival ogoh-ogoh yang digelar murni menyentuh sisi hiburan dan tidak menyentuh sisi ritual. Festival ini menjadi ruang berbagi kegembiraan bagi masyarakat. "Ngiring sareng sami meliang-liang lan pakedek pakenyem (bergembira, tertawa, dan tersenyum). Jangan sampai perlombaan ogoh-ogoh ini menjadi beban bagi para peserta. Pastikan sekali lagi kita adalah semua bersaudara, Vasudewa Kutumbakam. Siapapun yang nantinya menjadi pemenang, kita tunjukkan bahwa kita semua adalah bersaudara," pesannya. Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan, I Made Yudiana menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi.
"Mewakili para Sekaa Teruna, kami menghaturkan terima kasih yang tinggi kepada Bapak Bupati Sanjaya atas inisiasi tempat, waktu dan pendanaan yang telah diberikan untuk kreativitas Sekaa Teruna di Kabupaten Tabanan," ujarnya. Disebutkan Festival Ogoh-Ogoh Singasana II tahun 2025 ini diikuti oleh 10 peserta yang mewakili 10 Kecamatan di Kabupaten Tabanan dan masing-masing peserta mendapatkan dana kepesertaan sebesar Rp 30 juta. "Mudah-mudahan dengan adanya festival ini kreatifitas anak muda di Tabanan terus berkembang," harap Yudiana.
Sementara itu dari hasil penilaian, dari 10 peserta, juara I lomba ogoh-ogoh Festival Singasana II ini diraih oleh Sekaa Teruna Eka Budhi Banjar Tegal Belodan, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan. Kemudian Juara II diraih oleh Sekaa Teruna Widya Cantika Banjar/Pangkung Tibah, Kecamatan Kediri, dan Juara III didapat oleh Sekaa Teruna Tunas Mekar Banjar Meliling Kangin, Desa Meliling, Kecamatan Kerambitan. @ des
Komentar