Ruang Ganti Buruk, AC Milan Terpuruk
MILAN, NusaBali - AC Milan terus mengalami keterpurukan, akibat suasana ruang ganti yang buruk dan memanas. Tiga kekalahan beruntun membuat Rossonerro terpuruk di posisi kesembilan Serie A.
Usai tersingkir dari Liga Champions, Rossonerri juga kalah dalam dua laga terakhir Serie A lawan Torino dan Bologna. Situsi kian memburuk setelah AC Milan kalah lagi 1-2 saat menjamu Lazio di San Siro, Senin (3/3) dinihari WITA.
Gelandang AC Milan Matteo Gabbia mengakui kondisi ruang ganti timnya sedang buruk. Suasana ruang ganti jadi tegang dan para pemain terlihat kesulitan menemukan solusi memperbaiki performa tim. Gabbia mengakui, situasi timnya tidak mudah diatasi. Dia pun menekankan pentingnya kebersamaan untuk melewati masa sulit ini.
Ada kekecewaan, tetapi kami harus mencoba menekan tombol reset. Mungkin terdengar klise, tetapi kami harus memastikan musim ini berakhir dengan cara yang berbeda," kata Gabbia.
Hasil buruk ini membuat para suporter Milan kecewa. Ultras Milan bahkan melakukan protes di laga melawan Lazio. Tribun Curva Sud dibiarkan kosong selama 15 menit pertama. Setelah itu, mereka melontarkan kritik kepada pemilik klub Gerry Cardinale dan para pemain.
Gabbia memahami kemarahan suporter. Dia menegaskan tim harus memperbaiki performa agar atmosfer di San Siro kembali positif. Menurutnya, timnya menempatkan diri dalam situasi buruk, dan tetap harus berusaha keluar darinya.
AC Milan mengalami banyak masalah di lini belakang. Mereka sering kehilangan bentuk saat kehilangan bola. Gabbia mengakui pertahanan tim harus lebih disiplin. Ia menyebut Milan terus berusaha memperbaiki kelemahan yang ada. *
Komentar