nusabali

Kabel Semrawut di Desa Ungasan Mulai Ditata

  • www.nusabali.com-kabel-semrawut-di-desa-ungasan-mulai-ditata

MANGUPURA, NusaBali - Upaya penataan utilitas terpadu di Kecamatan Kuta Selatan terus berlanjut.

Pada Jumat (28/2), kegiatan ini menyasar jalur utama di Simpang Nirmala, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Dalam kegiatan ini, kabel yang semrawut dirapikan dan kabel provider yang sudah tidak terpakai diturunkan demi menciptakan lingkungan yang lebih tertata.

Camat Kuta Selatan Ketut Gede Arta, mengatakan penataan ini merupakan program yang telah berlangsung sejak lama. Sebelumnya, pihaknya telah melakukan penataan di wilayah Jimbaran serta di Jalan Pratama yang kini hampir selesai.

“Saat ini kami geser ke atas, tepatnya di Simpang Nirmala, Ungasan. Kegiatan ini melibatkan penataan kabel provider yang semrawut, ada yang diikat kembali dan ada yang diturunkan bagi yang sudah tidak terpakai. Sekarang kondisi di lokasi tersebut sudah lebih rapi,” ujar Gede Arta. 

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, turut dihadiri Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Selain itu, aparat TNI dan Polri turut hadir untuk membantu mengamankan arus lalu lintas, mengingat sebagian besar kegiatan penataan dilakukan di jalur utama yang padat lalu lintas.

Gede Arta lebih lanjut mengatakan, penataan ini menjadi salah satu langkah antisipasi menjelang Hari Raya Nyepi. Kegiatan ini juga mempertimbangkan kelancaran pawai ogoh-ogoh yang akan berlangsung dalam waktu dekat. Oleh karena itu, pihak kecamatan telah merancang program penataan yang akan dilakukan setiap Jumat, mulai pukul 09.00 Wita hingga 12.00 Wita.

“Program ini sebenarnya sudah berlangsung selama beberapa bulan terakhir. Dengan wilayah yang sangat luas, kami harus optimis dan memulai sesuatu, meskipun masih ada beberapa titik yang belum tersentuh. Semua akan dilakukan secara bertahap,” tegasnya.

Dia melanjutkan, penataan tidak hanya berfokus pada jalur utama, tetapi juga menyasar wilayah lain secara bertahap. Pada Jumat berikutnya, tim akan melakukan penataan di Kelurahan Benoa hingga Tanjung Benoa, dan pada minggu berikutnya, giliran Desa Pecatu yang menjadi prioritas.

“Nanti kami akan tentukan titik-titik lokasi dalam jangka pendek terlebih dahulu, mengingat persiapan pawai ogoh-ogoh yang semakin dekat. Yang pasti, semua utilitas yang belum rapi akan segera kami perbaiki. Kami memang tidak bisa menyelesaikan seluruh wilayah sekaligus, tetapi kami pastikan semuanya akan terjangkau,” tegas Gede Arta.

Dalam proses penataan ini, pihak kecamatan mendapat dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat. Menurut mantan Sekcam Kuta ini, pelaksanaan program tersebut masih berjalan tanpa kendala berarti di lapangan.

“Kami mendapat dukungan positif dari teman-teman desa dan kelurahan. Respons mereka sangat baik, sehingga program ini bisa berjalan dengan lancar. Kami juga menggandeng Apjatel untuk memastikan bahwa utilitas yang ada di semua titik dapat dirapikan secara menyeluruh,” imbuh Gede Arta. 7 ol3

Komentar