nusabali

Petani Bangli Gemar Budidayakan Lele

  • www.nusabali.com-petani-bangli-gemar-budidayakan-lele

BANGLI, NusaBali - Ikan Nila jenis ikan yang dominan dibudidayakan petani di Bangli. Namun, ikan yang lain bukan sepi peminat. Lele merupakan salah satu diantaranya ikan air tawar yang semakin digemari untuk dibudidayakan. Untuk bibit lelel, Bangli masih mendatangkan dari luar daerah.

Kabid Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli I Wayan Agus Wirawan mengatakan hal itu Rabu (26/2). “Kami di Bangli baru tahap awal pembibitan,” ujarnya. Karena itulah, lanjut dia, pasokan bibit lele didatangkan dari luar daerah, baik di Bali sendiri sampai ke luar Provinsi, khususnya di Jawa. “Namun bibit lele yang didatangkan kabupaten atau daerah lainnya di Bali, rasanya juga didatangkan dari luar daerah,” kata Agus Wirawan.

Dia tidak menyebutkan berapa produksi lele per tahun. “ Memang ada datanya. Namun masih jauh dibawah produksi ikan nila,” ujarnya. Sebelumnya menurut  menurut Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan I Wayan Sarma, produksi ikan nila di Bangli mencapai 4.200 ton per tahun.

Kelompok-kelompok budidaya lele berkembang di beberapa tempat di Bangli. Baik kelompok yang binaan Dinas Pertanian PKP maupun  budidaya mandiri oleh petani, diantaranya di Sulahan, Susut dan Yangapi, Tembuku.  Juga ada di tempat-tempat lain. “Harganya juga cukup stabil, saat ini sekitar Rp21.000 perkilo,” terang Agus Wirawan.

Untuk mendukung usaha budidaya ikan, termasuk lele, Bangli memiliki 4 unit tempat pembenihan/ Balai Benih Ikan (BBI)  Pertama Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) BBI Kecamatan Bangli terdiri dari 3 unit. Pertama  Unit Yangapi, Unit Timur di Sidembunut, Unit Sentral juga di Sidembunut. Terus yang keempat UPTD BBI Kecamatan Susut di Serokadan, Desa Abuan, Kecamatan Susut.

Kata Agus Wirawan, trend budidaya lele meningkat namun masih  belum bisa menyaingi minat dan produksi ikan nila. “Untuk nila Bangli memang sentralnya,” ujarnya. Selain ikan nila dan lele,  di BBI Bangli juga ada pembibitan ikan koi. Hanya saja peminat koi sedang menurun. “Kalau dulu saat pandemi Covid-19 ramai,” tambahnya.7k17

Komentar