nusabali

Sejumlah Jalan di Ungasan Akan Ditingkatkan

Perbaikan Gunakan Dana APBD 2025

  • www.nusabali.com-sejumlah-jalan-di-ungasan-akan-ditingkatkan

MANGUPURA, NusaBali - Sejumlah jalan menuju akomodasi wisata di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, yang mengalami kerusakan parah akan segera diperbaiki. Jalan-jalan yang menjadi prioritas perbaikan meliputi Jalan Toya Ning I, Jalan Toya Ning II, Jalan Pura Masuka Banjar Wana Giri, Jalan Kendedes yang menghubungkan Jalan Toya Ning, serta Jalan Pura Pengulapan.

Proyek perbaikan ini akan menggunakan dana induk dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Badung tahun 2025 dengan nilai mencapai puluhan miliar rupiah.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Ungasan, I Made Nuada Arsana, membenarkan rencana peningkatan jalan tersebut. Dia menjelaskan bahwa sebelumnya,  pihaknya telah melakukan rapat koordinasi bersama Pemerintah Desa Ungasan, Perbekel, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung, serta dikawal oleh Anggota DPRD Badung, I Wayan Sugita. Dalam rapat tersebut, disepakati bahwa peningkatan jalan di wilayah Ungasan menjadi prioritas karena kondisinya yang semakin memburuk, terutama setelah musim hujan. Kemudian, dilanjutkan dengan peninjauan langsung kondisi jalan.

“Ini merupakan usulan dari masyarakat yang kami pantau bersama aparat desa. Semua pihak, mulai dari pemerintah desa, wakil rakyat di DPRD, hingga masyarakat, terlibat dalam perencanaan ini,” ujar Nuada Arsana dikonfirmasi Minggu (23/2).

Selain peningkatan jalan yang rusak, akan ada lanjutan pembangunan trotoar di Jalan Batu Pageh hingga perbatasan Kutuh di sebelah timur. Sementara itu, di sisi selatan, trotoar akan dibangun hingga pertigaan Desa Ungasan.

Sebelum rencana peninggian jalan terealisasi pada tahun 2025, pihak PUPR Badung disebut telah melakukan tambal sulam pada jalan yang berlubang sebagai langkah sementara. Namun, kondisi jalan yang semakin parah dari tahun sebelumnya membuat peningkatan infrastruktur menjadi kebutuhan mendesak.

“Kami melihat banyak pembangunan di Kuta Selatan yang menyebabkan saluran air tertutup. Akibatnya, air tidak mengalir dengan baik dan menggenang di jalan, yang mempercepat kerusakan aspal,” tambahnya.

Untuk mengatasi masalah ini, Nuada Arsana mengimbau masyarakat agar turut serta dalam menjaga saluran air agar tetap berfungsi dengan baik. 

“Kami mengajak masyarakat untuk membuat saluran air yang sesuai dengan posisinya, sehingga tidak ada air yang terbendung saat hujan. Ini penting agar jalan tidak cepat rusak,” tegasnya.

Terpisah, Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung, I Putu Teddy Widnyana Putra menjelaskan jika proyek ini didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Badung tahun 2025 dengan total anggaran mencapai Rp 20,4 miliar.

“Jalan Toya Ning I dan II dialokasikan Rp 8,4 miliar, Jalan Kendedes Rp 2,5 miliar, Jalan Pura Pengulapan Rp 4,5 miliar, dan Jalan Pura Masuka Rp 5 miliar,” jelasnya.

Teddy melanjutkan, proyek perbaikan sejumlah jalan di Desa Ungasan, masih dalam tahap penyusunan Detail Engineering Design (DED) sebagai bagian dari persiapan teknis sebelum pengerjaan fisik dimulai. 

“Kami masih dalam tahap persiapan pengadaan, namun yang jelas proyek ini akan berjalan pada tahun 2025. Rencana awal, pelaksanaan dimulai sekitar bulan Maret hingga April,” tambahnya. 7 ol3

Komentar