Tambah Tribun di Gedung Bulutangkis
Rencana Penataan di Kawasan GOR Ngurah Rai
DENPASAR, NusaBali - Lapangan Bulutangkis di sebelah selatan GOR Ngurah Rai, Denpasar masuk dalam rancangan penataan fasilitas olahraga. Sesuai rencana, bangunan di sekitar lapangan tersebut akan dikurangi agar ada space untuk penambahan tribun penonton. Apalagi, kondisi saat ini dinilai tidak representative dan membahayakan penonton.
Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bali, Agung Bagus Tri Candra Arka menerangkan, masuknya lapangan bulutangkis itu dalam agenda penataan setelah melihat langsung lokasi beberapa waktu lalu. Dirinya bersama rombongan komisi IV menilai beberapa bangunan di sebelahnya juga termakan usia.
"Ya temuan saat kunker (kunjungan kerja), gedung atau area bulutangkis sudah tua dan itu membahayakan. Usianya mungkin sudah setengah abad lebih," ungkap Gung Cok, panggilan akrab Agung Bagus Tri Candra Arka, Kamis (20/2).
Usai mengecek di lokasi, kata Gung Cok, jajaran di Komisi IV juga langsung melakukan kunker ke Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali. Dalam kunjungan kerja (kunker) ini juga membahas terkait temuan di lapangan, termasuk gedung bulutangkis itu. Menariknya, Disdikpora juga sependapat dan menata ulang, termasuk lapangan bulutangkis itu.
"Gedung bulutangkis di ujung Selatan GOR Ngurah Rai. Ada beberapa bangunan di sekitarnya juga dan itu sudah lama. Nanti akan ditata juga untuk membangun fasilitas yang representative," kata Gung Cok.
Dalam penataan itu, rancangan awal untuk gedung bulutangkis akan ditambahkan tribun penonton. Sehingga, nantinya ada gedung bulutangkis di tengah Kota Denpasar yang memiliki standar. Hanya saja, dengan penambahan tribun, tentu ada beberapa bagian bangunan yang dihilangkan. Namun, Gung Cok tetap menunggu gambar yang dibuat Disdikpora, karena yang berwewenang sepenuhnya.
"Lahan itu akan digarap total semua. Penataan ulang keseluruhan, termasuk nantinya pembentukan tribun, biar biasa optimal," jelas Gung Cok, yang juga Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Bali ini.
Gung Cok mengakui, langkah ini bentuk perhatian dirinya dan anggota komisi IV, yang membidangi olahraga. Maka, Gung Cok berharap bisa meningkatkan fasilitas olahraga di Bali.
"Fasilitas olahraga di Bali sangat minim. Maka dengan memperbaiki atau menata ulang, bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat. Karena, kami di komisi IV memang bagian dari memasyarakatkan olahraga. Mudah-mudahan kami di wakil rakyat bisa memberikan yang terbaik," pungkas Gung Cok, mantan ketua Pelatda saat PON 2024. dar
Komentar