Musim Hujan, Sebulan Damkar Tangkap 20 Ular
Untuk menangani reptil dan hewan liar lainnya, Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Denpasar memiliki 48 petugas khusus.
DENPASAR, NusaBali
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Denpasar rata-rata per bulan melakukan penangkapan 20 ekor ular yang masuk ke pemukiman warga. Penangkapan ular meningkat akibat hujan yang terus mengguyur.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar I Made Tirana, Rabu (19/2), mengatakan rata-rata dalam sebulan pada musim kemarau hanya 13 ular yang ditangkap petugas. Namun saat musim penghujan dari November 20204 hingga Januari 2025, ular masuk rumah yang ditangani timnya mencapai 20 ekor.
“Untuk bulan-bulan ini (Februari) sudah mulai berkurang. Karena kami sudah berikan edukasi kepada masyarakat terkait tetap menjaga lingkungan yang bersih dan menutup atau memasang jaring di saluran pembuangan,” kata Tirana.
Kata dia, dibandingkan musim penghujan tahun sebelumnya, penangkapan ular masuk rumah pada musim hujan saat ini berkurang. “Biasanya di musim penghujan tahun-tahun sebelumnya dalam sebulan bisa menagamankan lebih dari 30 ekor ular. Tapi sekarang hanya 20 ekor. Itu artinya masyarakat sudah semakin waspada,” imbuhnya.
Tirana mengatakan, ular masuk rumah biasanya disebabkan karena gorong-gorong yang mampet maupun yang penuh teraliri air saat musim hujan. Di sisi lain, karena di pusat kota habitat mereka sudah berkurang sehingga memaksa ular-ular tersebut masuk rumah warga.
Dia menambahkan, selama penanganan, petugas lebih banyak menangkap ular piton dengan ukuran kecil hingga besar. “Namun ada juga beberapa kali jenis ular sawah hingga ular kobra. Selain itu sempat juga mengamankan biawak yang masuk rumah warga,” ucap Tirana.
Untuk menangani reptil dan hewan liar lainnya, Dinas Damkar memiliki 48 petugas. “Masing-masing regu ada 3 petugas untuk penanganan reptil ini. Kemarin saat masih gabung dengan BPBD sudah sering dapat pelatihan. Ke depan kami juga akan merancang pelatihan kembali untuk mereka,” tandas Tirana.
Tirana mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan agar tak menarik perhatian ular untuk masuk. Apabila ada ular masuk rumah, dia mengimbau agar langsung menghubungi Dinas Damkar Denpasar. “Jangan sampai ada rerimbun semak dan timbunan sampah di pekarangan dan rumah. Selalu jaga kebersihan rumah dan lingkungan,” ujar Tirana. 7 mis
Komentar