nusabali

Pemprov Serahkan Bonus Atlet Peraih Medali

Saat PON XXI dan Peparnas XVII, Totalnya Rp 51,96 Miliar

  • www.nusabali.com-pemprov-serahkan-bonus-atlet-peraih-medali

DENPASAR, NusaBali - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali secara resmi memberikan apresiasi kepada para atlet, pelatih, dan ofisial yang telah mengharumkan nama daerah dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII Solo tahun 2024.

Total anggaran yang digelontorkan untuk penghargaan ini mencapai Rp51,96 miliar, yang bersumber dari APBD Provinsi Bali tahun 2025.

Bonus tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, secara simbolis di ruang rapat Wiswasabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Niti Mandala, Denpasar, Senin (17/2). Penyerahan bonus ini disaksikan Ketua KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Ketut Ngurah Boy Jayawibawa, Ketua Pelatda Agung Bagus Tri Candra Arka serta seluruh Ketua KONI se Bali dan Pengurus Provinsi (Pengprov) Cabang Olahraga.

Pj Gubernur Mahendra Jaya dalam sambutannya mengaku sangat bangga dan terharu karena di sisa masa jabatannya yang tinggal menghitung hari, dia masih berkesempatan menyerahkan penghargaan sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi, kerja keras, dan perjuangan para atlet dalam meraih prestasi di kancah nasional.

“Kami sangat menyadari bahwa prestasi ini bukanlah hasil dari perjalanan yang singkat, tetapi buah dari latihan disiplin, perjuangan tanpa lelah, serta semangat pantang menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan,” ujar Pj Gubernur. Pemberian bonus ini baru dapat direalisasikan sekitar empat bulan setelah pelaksanaan PON dan Peparnas 2024 karena harus menyesuaikan dengan siklus serta prosedur penetapan anggaran daerah. 

Mahendra Jaya juga menegaskan bahwa Pemprov Bali berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan olahraga dan kesejahteraan atlet, agar semakin termotivasi untuk berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. “Kami ingin agar semangat juang para atlet tetap terjaga dan semakin berkembang. Dengan penghargaan ini, kami berharap lahir generasi atlet baru yang mampu membawa nama Bali semakin bersinar di tingkat nasional maupun internasional,” tambahnya.

Dia kembali menegaskan komitmen Pemprov Bali dalam mendukung pembinaan olahraga di daerah, termasuk peningkatan fasilitas, kesejahteraan atlet, serta program pembinaan yang berkelanjutan. Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut adalah pemberian bonus total Rp51,96 miliar sebagai apresiasi atas prestasi luar biasa para atlet, pelatih, dan ofisial yang telah berjuang di PON XXI Aceh-Sumut dan Peparnas XVII Solo 2024. Selain sebagai bentuk penghargaan, insentif ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bagi atlet-atlet muda untuk terus berjuang dan membawa kejayaan bagi Bali di masa depan.

“Teruslah berlatih, tetap rendah hati, dan jadilah inspirasi bagi generasi berikutnya. Semoga sukses selalu menyertai langkah kalian.” tutup Pj Gubernur. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi Bali, Ketut Ngurah Boy Jayawibawa, menjelaskan bahwa total penerima penghargaan sebanyak 391 orang, terdiri atas 217 atlet dan 141 pelatih/ofisial PON XXI, serta 22 atlet dan 11 pelatih/ofisial Peparnas XVII.

“Dalam PON XXI Aceh-Sumut 2024, kontingen Bali yang terdiri atas 217 atlet dan 141 pelatih/ofisial berhasil meraih total 134 medali, dengan rincian 36 emas, 38 perak, dan 60 perunggu. Prestasi ini menempatkan Bali di peringkat 7 dari 39 provinsi yang berpartisipasi. Sementara itu, dalam Peparnas XVII di Solo, kontingen Bali yang terdiri atas 22 atlet dan 11 pelatih/ofisial berhasil membawa pulang 33 medali, terdiri atas 11 emas, 7 perak, dan 15 perunggu, sehingga Bali menempati peringkat 12 dari 33 provinsi,” jelasnya merinci.

Lebih jauh, Ngurah Boy mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Bali memberikan penghargaan berupa piagam dan bonus uang yang bervariasi sesuai jenis medali yang diperoleh maupun jenis lomba yang diikuti, dengan total anggaran mencapai Rp 51,96 miliar. Sebesar Rp 46 miliar dialokasikan untuk apresiasi bagi kontingen Bali di PON XXI Aceh-Sumut 2024, yang disalurkan melalui hibah kepada KONI Bali. Selain itu, Rp 5,96 miliar diberikan sebagai penghargaan kepada kontingen Bali di Peparnas XVII Solo 2024, melalui belanja penghargaan pada DPA Disdikpora Bali.

Adapun rincian bonus itu, kata dia, untuk penghargaan kepada atlet, pelatih dan official PON sebesar Rp 46 miliar. Untuk besaran bonus kepada atlet peraih emas kategori perorangan sebesar Rp 220 juta, kategori ganda/pasangan Rp 170 juta, kategori beregu 4 orang Rp 110 juta dan kategori beregu 10 orang atau lebih sebesar Rp 85 juta. Kemudian untuk medali perak kategori perorangan sebesar Rp 95 juta, kategori ganda/pasangan Rp 85 juta, kategori 3 orang Rp 65 juta, dan kategori beregu 5 orang atau lebih Rp 45 juta. 

Sementara untuk peraih Perunggu kategori perorangan Rp 50 juta, kategori ganda/pasangan Rp 40 juta, kategori beregu 3 orang Rp 30 juta dan kategori beregu 5 orang atau lebih Rp 20 juta. "Kami juga memberi apresiasi kepada pelatih peraih emas dari kisaran Rp 47 juta hingga Rp 220 juta. Untuk perak diapresiasi dari kisaran Rp 24 juta hingga Rp 80 juta. Sementara perunggu sebesar Rp 16 juta hingga Rp 50 juta," rincinya. Begitu juga peraih medali di event Peparnas. Bonus untuk medali emas kategori perorangan sebesar Rp 220 juta, kategori beregu 4 orang Rp 108 juta. Untuk peraih perak perorangan Rp 91 juta dan peraih perunggu sebesar Rp 47 juta. Untuk pelatih peraih medali emas, perak dan perunggu juga diberikan apresiasi sebesar bonus yang diterima atlet. 

Ketua KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan mengapresiasi atas pencairan bonus oleh Pemerintah Provinsi Bali kepada seluruh atlet dan official yang sudah berjuang dan mengharumkan nama Bali di event empat tahunan itu. "Tentu KONI Bali berterimakasih atas bonus ini. Ya, diharapakan dapat memberikan motivasi sehingga berjuang dan berlatih lebih keras untuk meningkatkan prestasinya pada event selanjutnya," pungkasnya. 7 dar, adi

Komentar