Klungkung Tertarik Pengelolaan Sampah Metode SRF
Bupati Klungkung terpilih, I Made Satria, mengatakan masalah sampah menjadi fokus perhatiannya yang harus secepatnya dituntaskan.
SEMARAPURA, NusaBali
Pj Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika bersama Sekda Anak Agung Gde Lesmana dan Kadis Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung I Nyoman Sidang menerima audiensi dari PT Graha Guna Karya di ruang Rapat Kantor Bupati Klungkung, Jumat (14/2). Hadir, Bupati dan Wakil Bupati Klungkung terpilih I Made Satria-Tjokorda Gde Surya Putra. Perwakilan PT Graga Guna Karya, Nyoman Suparna, menawarkan metode pengolahan sampah menjadi pallet atau solid recovered fuel (SRF). Pemkab Klungkung tertarik dengan metode ini.
Suparna mengatakan, mesinnya mampu mengolah sampah hingga 60 ton per hari. Sampah dari wilayah kota rata-rata 40 ton per hari, pada perayaan hari besar keagamaan bisa mencapai 60 ton per hari. Pj Bupati Jendrika mengatakan teknologi ini bisa menjadi salah satu solusi mengatasi persoalan sampah di Kabupaten Klungkung. Jendrika meminta Bagian Pemkesra dan Bagian Hukum memfasilitasi pembahasan draf MoU pengelolaan sampah antara Pemkab Klungkung dengan PT Graha Guna Karya.
Jendrika menugaskan Badan Riset dan Inovasi Daerah Klungkung mengkaji teknologi sistem pengolahan sampah menjadi pallet. “Agar sistem pengolahan sampah yang digunakan nantinya benar-benar dapat menangani permasalahan sampah di Kabupaten Klungkung,” ujarnya. Bupati Klungkung terpilih, I Made Satria, menyampaikan masalah sampah menjadi fokus perhatiannya yang harus secepatnya dituntaskan. Menyimak pemaparan dari PT Graha Guna Karya, menurutnya menjadi kabar sangat menggembirakan, namun tetap harus diketahui tingkat keberhasilan dari teknologi itu.
Teknologi nantinya harus benar-benar efektif dan efisien dan seminimal mungkin membebani APBD. “Saya ingin lihat dan uji coba terlebih dahulu. Jika terbukti efektif, maka percepat proses pembangunannya. Saya harap menjadi solusi bagi persoalan sampah di Klungkung. Masalah sampah adalah masalah sangat urgent di Klungkung,” ujar Made Satria. 7 wan
Komentar