nusabali

Erlangga Bayu Usung Inovasi Digital dalam Seleksi Anggota KPID Bali

  • www.nusabali.com-erlangga-bayu-usung-inovasi-digital-dalam-seleksi-anggota-kpid-bali

DENPASAR, NusaBali.com – Wirausahawan muda, I Gusti Ngurah Erlangga Bayu R.P., SE, MBA, turut meramaikan bursa calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali periode 2024-2027. Angga, sapaan akrabnya, membawa visi inovatif untuk memperkuat fungsi kontrol lembaga penyiaran publik di Bali dengan pendekatan berbasis teknologi digital.

Angga menilai, generasi muda harus berani tampil di garda terdepan dalam mengembangkan dunia penyiaran yang berpihak pada kepentingan publik. Menurutnya, peralihan generasi dalam penyiaran harus berjalan sinergis dengan perkembangan industri digital.

“Saya ingin sesuatu yang berbeda dalam menguatkan fungsi kontrol lembaga penyiaran publik di Bali,” ujar Angga, Minggu (16/2/2025).

Selain dikenal sebagai musisi yang aktif dalam grup musik Bali, pemain bass [XXX] atau Triple X, juga memiliki latar belakang akademik dan bisnis yang kuat. Saat ini, ia tercatat sebagai dosen Manajemen Internasional di Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar, dengan fokus pada strategi bisnis global, komunikasi lintas budaya, serta transformasi digital dalam industri media dan bisnis.

Dalam dunia profesional, Angga memiliki pengalaman panjang di bidang manajemen bisnis dan industri kreatif. Ia memulai karier di industri hiburan sejak 2005, kemudian merambah ke manajemen event pada 2009. Sejak 2012, ia telah mengelola berbagai perusahaan, termasuk di sektor energi terbarukan dan teknologi.

Pengalamannya tidak hanya terbatas pada dunia bisnis. Angga juga pernah menjadi produser dalam penggarapan film kolosal Jejak Leluhur pada 2012. Ia juga mendapat beasiswa Short Course Australia Awards Scholarship untuk belajar di Murdoch University, Perth, pada 2024. Selain itu, ia pernah mewakili Bali sebagai Delegasi Pemuda Indonesia ke China.

Sebagai figur muda yang aktif dalam perkembangan teknologi digital, Angga terus mendalami Digital Marketing, Data Science, Artificial Intelligence (AI), hingga Blockchain. Ia meyakini, pemanfaatan AI dan data science dapat membantu optimalisasi pengawasan penyiaran, menganalisis tren media, serta merancang strategi komunikasi digital yang lebih efektif.

Menariknya, Angga tidak memiliki afiliasi dengan lembaga penyiaran mana pun dan menegaskan komitmennya terhadap independensi serta profesionalisme dalam pengawasan penyiaran. Ia bertekad membawa KPID Bali ke arah yang lebih inovatif, transparan, dan berorientasi pada kepentingan publik.

“Saya berharap KPID Bali ke depan dapat lebih berpihak pada kepentingan publik secara nyata dan berkelanjutan,” pungkasnya. *isu 

Komentar