MGPSSR Pusat Fokus di Pendidikan dan Pengembangan SDM

Pengurus MGPPSR Pusat yang kini dinahkodai Nyoman Kenak langsung melaksanakan upacara mejaya-jaya. Kenak menegaskan, kepengurusan MGPSSR ke depan bakal fokus pada bidang Pendidikan, peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia anggota (sameton).  

Upacara pelantikan dan mejaya-jaya pengurus terpilih ini kemarin dilaksanakan bertepatan dengan pelaksanaan karya nganyarin lan mesineb di Pura Catur Lawa. Pada kesempatan tersebut juga hadir Anggota Komisi III DPR RI Dapil Bali dari Fraksi PDI Perjuangan, Dr. I Wayan Sudirta, SH.,MH., bersama istri serta putranya, dr. Sulili Indawati dan Wayan Bimanda Panalaga,SH. 

Pelantikan sekaligus mejaya-jaya ini akan menjadi momen penting dalam menandai dimulainya tugas dan kewajiban para pengurus yang baru. Usai mejaya jaya Bimanda yang juga dipercaya sebagai Wakil Bendahara I MGPSSR Pusat menyerahkan punia dan Rsi Yadnya secara pribadi kepada Ketua Umum MGPSSR Pusat, I Nyoman Kenak, SH., untuk mendukung acara mejaya-jaya. 

Kenak mengungkapkan bahwa pelantikan sekaligus mejaya-jaya ini merupakan hasil dari Musyawarah Mahasabha XI MGPSSR Pusat yang digelar pada tahun 2024. Berdasarkan hasil Mahasabha tersebut, pengurus baru telah terpilih untuk masa bakti 2024-2029. Sebelum melaksanakan tugas mereka, pengurus baru dilantik dalam upacara mejaya-jaya dan dilaksanakan di tempat yang sangat sakral, yaitu Pura Catur Lawa Ratu Pasek.

Acara mejaya jaya ini diharapkan tidak hanya menjadi momen simbolis, tetapi juga menjadi awal yang baik bagi pengurus MGPSSR Pusat untuk menjalankan tugas mereka dalam mewujudkan visi dan misi organisasi. Diharapkan pelantikan ini membawa keberkahan dan keberhasilan dalam setiap langkah yang diambil oleh pengurus yang baru.

Kenak menekankan pentingnya acara pelantikan dan mejaya-jaya ini sebagai bentuk penghormatan kepada nilai-nilai luhur yang ada dalam MGPSSR Pusat dan sebagai sarana untuk memohon berkah serta petunjuk dalam menjalankan tugas-tugas organisasi. Upacara mejaya-jaya ini diharapkan bisa memberikan kekuatan spiritual baik sekala maupun niskala bagi para pengurus agar mereka dapat mengelola organisasi ini dengan penuh tanggung jawab dan rasa kebersamaan. “Dalam pelantikan ini, kami akan memohon petunjuk agar organisasi ini bisa terus berkembang, mempererat persatuan antar anggota, serta mewujudkan tujuan mulia untuk kesejahteraan bersama,” ujar Ketua PHDI Bali ini.

Kenak juga menyampaikan bahwa salah satu fokus utama pengurus MGPSSR Pusat adalah mewujudkan program-program yang berlandaskan pada pendidikan dan kesejahteraan anggota. Dalam hal ini, pendidikan menjadi salah satu prioritas utama yang harus diwujudkan selama masa bakti pengurus yang baru. Pengurus akan berupaya agar setiap anggota, khususnya mereka yang kurang mampu, dapat memperoleh akses pendidikan yang layak dan memadai.

Salah satu program yang akan dijalankan adalah penyediaan beasiswa bagi anggota yang tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan pendidikan di kalangan anggota dan meningkatkan kualitas SDM secara keseluruhan.

Sementara itu, Prof. Gede Made Suardana, sebagai Pengawas MGPSSR Pusat menegaskan komitmennya untuk memperkuat sektor pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) selama masa kepengurusan mendatang. Menurut Prof  Suardana, banyak program yang belum terealisasi pada periode sebelumnya, terutama dalam hal pendidikan, dan akan menjadi fokus utama dalam program kerja MGPSSR Pusat periode 2024-2029.n nat

Bendahara I: Wayan Bimanda Paralaga, SH

Bendahara II: Rai Trisnawati