nusabali

PBVSI Bali Jaring Atlet PON 2028

Kejuaraan Voli Pelajar di GOR Ngurah Rai, Denpasar

  • www.nusabali.com-pbvsi-bali-jaring-atlet-pon-2028

Selain diharapkan menjadi cikal bakal atlet PON 2028 dan 2032, event ini juga digadang-gadang melahirkan atlet berprestasi menuju Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas), khususnya voli pantai, U-15 dan U- 17.

DENPASAR, NusaBali 
Pengurus Provinsi Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Bali menargetkan kejuaraan bola voli pelajar pada 24 Februari ini menjadi ajang menjaring atlet potensial. Bahkan, atlet yang terpilih dalam kejuaraan di GOR Ngurah Rai, Denpasar, itu berpotensi mewakili Bali di PON 2028.

Sekertaris Umum PBVSI Bali, I Ketut Supardanayasa mengapresiasi pihak penyelenggara dalam hal ini Jawara Indo Prestasi dan Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) yang menyelenggarakan kejuaraan voli pelajar memperebutkan Piala Kadis Dikpora Bali. Event ini, kata Supardanayasa, merupakan cikal bakal PBVSI untuk membangun tim Bali di PON 2028 dan 2032. 

"Harapannya kegiatan ini berjalan dengan baik dan melahirkan atlet terbaik di level SMA dan SMK. Tentunya kami berterimakasih kepada penyelenggara, Jawara Indo Prestasi dan Kadisdikpora Bali," kata Supardanaya, saat menghadiri Technical Meeting (TM) di Aula Disdikpora Bali, Sabtu (15/2)

Selain diharapkan menjadi cikal bakal atlet PON 2028 dan 2032, event ini juga digadang-gadang melahirkan atlet berprestasi menuju Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) khususnya voli pantai, U 15 dan U 17. Event-event tersebut nantinya akan diselenggarakan PBVSI pusat.

"Kami mengharapkan event ini menjadi wadah menjaring atlet untuk berbagai event, termasuk ke Popnas dan kelompok umur juga," harap Supardanayasa, yang juga Kepala Sekolah SMAN 2 Kuta Utara ini.

Dia juga tidak memungkiri prestasi bola voli, khususnya di Pulau Dewata mengalami penurunan. Hal ini disebabkan berbagai faktor, termasuk minimnya event, baik dari kalangan pelajar sebagai cikal bakal atlet ke senior, maupun di level senior itu sendiri. Maka, adanya event ini diharapkan bisa menjadi pemicu lahirnya event-event besar lainnya ke depan. 

"Semoga dengan adanya event ini bisa dilakukan secara berkelanjutan. Selain itu, bisa juga menjadi event pembuka untuk event lainnya," kata Supardanayasa.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Piala Kadis Dikpora, Cokorda Raka Satrya Wibawa mengatakan, tim yang terlibat sebanyak 22 tim putra dan 8 tim putri. Keseluruhan tim ini dari 23 SMA dan SMK di Bali. Kegiatan ini diselenggarakan di GOR Ngurah Rai, pada 24 Februari hingga 2 Maret. 

"Sistem awalnya sistem pool. Namun karena waktu yang sedikit dan antusiasme yang tinggi, makanya dilakukan sistem gugur," ujar Cokorda Raka Satrya.

Pelaksanaan event ini berlangsung sepekan yang dengan mengambil waktu pagi dan sore. Maka dari itu, dia berharap masing - masing sekolah mendukung penuh tim yang terlibat. Karena, kejuaraan ini merupakan pembinaan atlet mulai dari tingkat terbawa. Apalagi, dia menilai kalau antusiasme olahraga ini cukup tinggi, namun wadah atau turnamennya yang kurang. 

"Olahraga ini setiap banjar ada lapangan Voli. Jadi, ini adalah olahraga masyarakat dan harapannya ke depan terus berkembang dan melahirkan atlet potensial," pungkas Cokorda Raka Satrya, seraya mengaku event ini juga didukung penuh BPD Bali. dar

Komentar