Hadiri Upacara Ngingsah di Pura Penyarikan Tegallantang Kelod
Arya Wibawa Gaungkan Semangat Menyamabraya
upacara
Ngingsah
Pura Penyarikan Tegallantang Kelod
Wakil Walikota Denpasar
I Kadek Agus Arya Wibawa
DENPASAR, NusaBali - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri upacara Ngingsah lan Ngadegang Manik Galih serangkaian karya Ngenteg Linggih, Padudusan Alit Wraspati Kalpa Agung di Pura Paibon Penyarikan, Tegallantang Kelod, Desa Padangsambian Klod, Denpasar Barat, Saniscara Pon Sinta, Sabtu (15/2).
Upacara tersebut dilaksanakan setelah proses renovasi bangunan pelinggih parahyangan pura tuntas dilaksanakan.
Selain Arya Wibawa, hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPRD Kota Denpasar I Nyoman Tananjaya Asmara Putra, Kabag Kesra Setda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Surya Antara, Perbekel Desa Padangsambian Klod I Gede Wijaya Saputra.
Ketua Pura Paibon Penyarikan, Tegallantang Kelod, I Made Srinata Kesuma di sela-sela upacara menjelaskan bahwa karya Ngenteg Linggih, Padudusan Alit Wraspati Kalpa Agung di Pura Paibon Penyarikan, Tegallantang, Desa Padangsambian Klod ini dilaksanakan setelah renovasi palinggih pura rampung dikerjakan. Dikatakannya, adapun proses renovasi ini dilaksanakan dengan menggunakan dana urunan pengempon, bantuan hibah Pemerintah Kabupaten Badung dan bantuan Pemerintah Kota Denpasar.
Srinata berharap, dengan rampungnya pembangunan ini dapat mendukung dan menguatkan keberadaan tempat suci umat Hindu. “Kami menghaturkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan ini, semoga keseimbangan alam semesta dapat terus kita jaga sesuai dengan falsafah Tri Hita Karana,” ujarnya.
Sementara Wakil Walikota Denpasar Arya Wibawa memberikan apresiasi atas kerja keras dan gotong royong seluruh lapisan masyarakat pengempon Pura Paibon Penyarikan, Tegallantang Kelod dalam mendukung pembangunan parahyangan suci. Hal ini tentu sejalan dengan visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju berlandaskan sepirit Vasudhaiva Kutumbakam yang bermakna menyama braya, bahwa kita semua bersaudara.
Dikatakan Arya Wibawa, Ngenteg Linggih, Padudusan Alit Wraspati Kalpa Agung ini merupakan tahapan yang harus dilaksanakan. Sehingga bangunan suci dapat digunakan untuk kegiatan upacara dan pemujaan. Hal ini juga merupakan wujud sradha bakti krama pengempon kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Hal ini juga menjadi sebuah momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari Tri Hita Karana.“Dengan pelaksanaan Ngenteg Linggih, Padudusan Alit Wraspati Kalpa Agung ini mari kita tingkatkan sradha bakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana,” ujar Arya Wibawa. @mis
Komentar