nusabali

Rayakan Valentine, SMPN 2 Abang Bagikan Sembako ke Siswa Miskin

  • www.nusabali.com-rayakan-valentine-smpn-2-abang-bagikan-sembako-ke-siswa-miskin

AMLAPURA, NusaBali - SMPN 2 Abang, Karangasem, merayakan valentine dengan membagi-bagikan sembako buat siswa miskin, tersebar di 8 lokasi dengan cara mendatangi rumah siswa. Per paket isinya beras 5 kilogram, gula pasir 1 kilogram, kopi 1 kilogram, telur 8 butir, minyak goreng 1 liter dan mie instan.

Pembagian sembako dikoordinasikan Kasek SMPN 2 Abang Dr I Wayan Sarya, di SMPN 2 Abang, Banjar Kebon, Desa Kerta Mandala, Kecamatan Abang, Karangasem, Jumat (14/2).

Kasek I Wayan Sarya dapat tugas bersama Wakasek Humas Ida Ayu Wayan Ebayanti membawakan  sembako di Banjar/Desa Labasari dan Banjar Bingin di Desa Datah. 

Sedangkan Wakasek Kesiswaan I Nengah Sudarma membawakan sembako di Banjar Linggawana, Desa Kerta Mandala, dan di Banjar Biaslantang Kelod, Desa Purwakerti.

Wakasek Kurikulum I Gusti Ayu Arini membawakan sembako di Banjar Amerta Sari, Desa Culik. "Ini ide dari OSIS SMPN 2 Abang, membantu rekan-rekannya yang kurang mampu, sebelumnya melakukan survei, agar bantuan tepat sasaran," jelas Kasek I Wayan Sarya.

Siswa yang menerima bantuan, tidak menyangka dapat bantuan, siswa miskin itu terharu mendapatkan bantuan sembako. Apalagi kondisi keluarganya memprihatinkan. "Saat menyerahkan bantuan di Desa Datah, ternyata siswa atas nama I Wayan Kembar Eka Putra kelas VII/D, bersaudara tiga, dua kakaknya menderita lupus, ibunya sakit," ujar I Wayan Sarya.

Dia juga menyerahkan bantuan untuk siswa dari Desa Labasari atas nama I Gede Paul Maha Putra kelas VIII/B. Sedangkan dua siswa dari Banjar Kangkang, Desa Kerta Mandala yang dapat bantuan atas nama, I Kadek Widiantara kelas VII/E dan I Wayan Gede Subagia, kelas VII/B, serta I Nengah Sudana kelas VII/H dari Banjar Linggawana, Desa Kerta Mandala.

Dua siswa dari Desa Culik, I Kadek Agung Arya Suta kelas VIII/D dan I Made Bayu Prayoga kelas VIII/E, serat satu lagi siswa Ni Kadek Sariani kelas IX/B dari Banjar Biaslantang Kelod, Desa Purwakerti.

Wakasek Kurikulum I Gusti Ayu Arini yang menyerahkan bantuan di Banjar Amerta Sari, Desa Culik mengatakan, ayah siswa telah lama meninggal, punya dua anak. Satu siswa tinggal bersama neneknya dan satu lagi bersama ibu kandungnya. Ibu kandungnya lagi sakit . "Neneknya jualan di pasar, praktis yang menghidupi adalah sang nenek," jelas I Gusti Ayu Arini. Bantuan sembako itu, dari urunan guru-guru dan Koperasi Sekolah.7 k16

Komentar