nusabali

Pemkab Badung Upayakan Berdikari, Terkait Kebijakan Efisiensi Anggaran oleh Pemerintah Pusat

  • www.nusabali.com-pemkab-badung-upayakan-berdikari-terkait-kebijakan-efisiensi-anggaran-oleh-pemerintah-pusat

MANGUPURA, NusaBali - Pemkab Badung bersiap menghadapi dampak kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah pusat.

Sebab, efisiensi ini akan berpengaruh terhadap bantuan dari pusat kepada pemerintah daerah. Kendati demikian, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyebut Pemkab Badung berupaya untuk berdikari (berdiri di atas kaki sendiri) dengan meningkatkan pendapatan sebagai sumber pembiayaan daerah.

“Saya kira berpengaruh (kebijakan efisiensi, Red) tapi tidak signifikan. Efisiensi itu kan terutama bantuan dari pusat yang diberikan kepada provinsi, kabupaten, dan kota. Kami di Badung tetap berusaha melaksanakan instensifikasi dan ekstensifikasi pajak, sehingga kebutuhan dasar masyarakat Kabupaten Badung ini, astungkara bisa terpenuhi oleh pemerintah dan regulasinya ada,” ujar Bupati Giri Prasta usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Badung, Kamis (13/2).

Bupati Giri Prasta juga mengaku telah berkoordinasi dengan Bupati Badung terpilih terkait beberapa hal. Menurutnya, hal-hal yang belum diatur secara spesifik di regulasi, baik itu undang-undang maupun otonomi daerah, maka pihaknya bersama Bupati dan Wakil Bupati terpilih akan berkonsultasi juga ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Karena sepanjang tidak dilarang oleh undang-undang, itu bisa (dijalankan), yang dimaksud dengan kearifan lokal. Ini sebagai salah satu bagian dari konsep otonomi daerah,” kata Wakil Gubernur Bali terpilih ini.

Sementara itu, terkait gaji dari ASN yang bersumber dari pusat, Bupati Giri Prasta menyatakan, sampai saat ini Badung hanya mendapatkan sedikit tambahan dari Dana Alokasi Umum (DAU). Sebab, Kabupaten Badung dianggap mampu dari celah fiskal yang negatif.

“Sebenarnya DAU diberikan sepenuhnya oleh pemerintah pusat untuk ASN. Tetapi karena celah fiskal Badung negatif, artinya kita mampu, itu (DAU) kita dapat sedikit. Kami di Kabupaten Badung tetap akan berupaya semaksimal mungkin agar Kabupaten Badung dapat berdikari,” tegas Bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang ini.

Sebagai upaya untuk bisa berdikari, Pemkab Badung pun akan berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) setiap tahunnya, sehingga bisa memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Badung. Bupati Giri Prasta membeberkan, sebelum dirinya menjabat, PAD Badung ada di kisaran Rp 2,4 triliun. Kini, jelang purna tugas, PAD Badung mencapai di atas Rp 6 triliun.

“Ini merupakan sebuah keberhasilan yang kami rasakan. Semoga Bupati dan Wakil Bupati Badung terpilih dapat mempertahankan PAD dan saya yakin ini bisa ditingkatkan lagi,” kata Bupati Giri Prasta. 7 ind

Komentar