Lumba-lumba Terdampar di Pantai Candidasa
Lumba-lumba hitam
Pantai Candidasa
Objek Wisata
Satpol Airud Polres Karangasem
Polres Karangasem
Iptu I Gede Sukadana
AMLAPURA, NusaBali - Lumba-lumba hitam panjang 2,5 meter ditemukan terdampar dalam kondisi mati di Pantai Objek Wisata Candidasa, Banjar Samuh, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Kamis (13/2) pukul 14.00 Wita. Ikan ini ditermukan wisatawan.
Lumba-lumba itu ditemukan terapung di air laut. Selanjutnya wisatawan memberitahukan kepada nelayan I Nengah Sadiarta alias I Nengah Jon. Jon kemudian menarik lumba-lumba itu ke darat. Selanjutnya dilaporkan ke KSDA (Konservasi Sumber Daya Alam) Karangasem, dan Satpol Airud Polres Karangasem.
Kasi Humas Polres Karangasem Iptu I Gede Sukadana membenarkan, ada temuan lumba-lumba hitam telah mati. Juga berkoordinasi dengan Kelian Banjar Dinas Samuh Ni Nyoman Citera Darma Wijayanti.
Untuk penguburan bangkai lumba-lumba itu, Kasi Humas Polres Iptu I Gede Sukadana meminta masukan Kelian Banjar Dinas Samuh. Kelian Banjar Citera Darma Wijayanti memberikan masukan agar tidak menguburkan bangkai lumba-lumba itu di Pantai Objek Wisata Candidasa, di sepanjang Pantai Banjar Samuh. Sebab di pantai itu berpasir dangkal karena kebanyakan di bagian bawahnya batu karang. "Jika dikubur di pantai Objek Wisata Candidasa, takutnya, dihantam ombak, bangkainya muncul lagi, lalu dikomplain wisatawan," jelasnya.
Kelian ini menyarankan agar bangkai lumba-lumba hitam tersebut dikubur di Pantai Banjar Bugbug Kelod, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem. Sebab di pantai itu pasirnya dalam dan tidak ada batu karang sehingga aman dari ombak. Kasi Humas Iptu I Gede Sukadana mengapresiasi masukan itu, sehingga penguburannya di Pantai Banjar Bugbug Kelod.7k16
Komentar