nusabali

Indonesia Matangkan Taktik dan Harus Fokus Sejak Awal

Lawan Iran, Indra Sjafri Anggap Pertarungan Demi Harga Diri Bangsa

  • www.nusabali.com-indonesia-matangkan-taktik-dan-harus-fokus-sejak-awal

SHENZHEN, NusaBali - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, menilai laga melawan Iran sebagai pertarungan demi harga diri bangsa. Sedangkan dari sisi permainan, Jens Raven dkk terus mematangkan taktik permainan. Nantinya para pemain secara tim harus fokus sejak menit pertama.

Ya, Timnas Indonesia U-20 akan menghadapi Iran saat mengawali perjalanannya Grup C Piala Asia U-20 2025, di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, Shenzhen, Kamis (13/2) malam, pukul 19.30 Wita.

"Saya mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia, karena ini bukan hanya sekadar pertandingan. Ini pertarungan antarbangsa,” ujar Indra Sjafri di situs AFC.

Indra juga merancang game plan dan taktik melawan Iran. Pemain juga sudah beradaptasi dengan cepat terhadap suhu di sini. Selain itu, di sini makanan cocok untuk kami dan hotel juga oke. 

Sekarang tinggal bagaimana kita harus bisa mencapai nilai positif di laga pertama, karena laga pertama sangat penting bagi kita," kata Indra.

Dalam sesi latihan, Indra juga memaparkan kondisi 23 pemainnya dalam keadaan fit. Para pemain juga telah latihan recovery di hotel. 

Dalam kesempatan itu, Jens Raven tak menemui kendala setibanya di Shenzen. Menurut dia, cuaca hingga makanan yang ada di kota tersebut sangat baik.

"Di sini cuaca bagi saya bagus, sama dengan di Belanda. Jadi untuk saya baik. Selain itu, makanan dan hotel bagus dan semuanya memberikan hal positif bagi kami," kata Raven.

Sementara itu kapten timnas U-20 Indonesia Dony Tri Pamungkas menegaskan timnya harus menjaga fokus sejak menit pertama saat melakoni laga perdana melawan Iran.

Menurut Dony Iran bukan tim sembarangan karena negara peringkat 18 dunia FIFA itu pernah empat kali juara Piala Asia U-20 (1973, 1974, 1975, 1976), sekali runner-up (1977), dan dua kali peringkat ketiga (1969, 1972).

“Melawan Iran sejak menit pertama kita harus fokus, disiplin, kerja keras demi memberikan hasil terbaik di laga perdana," kata Dony, di Lapangan Leicheng Football Training Base, Selasa (11/2), di laman resmi PSSI, Rabu.

Pada latihan itu, Dony juga mengatakan rekan setimnya dalam kondisi fit menjelang melawan Iran. Pemain Persija itu juga mengungkap untuk melawan Iran, timnya tak hanya mematangkan taktik di sesi latihan, namun juga diberikan sesi psikologi untuk membangun chemistry.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir pun mengatakan tidak ada yang tidak mungkin bagi Timnas U-20 untuk lolos ke Piala Dunia U-20 2025 di Chile. Menurutnya, tidak ada yang tidak mungkin kalau benar-benar berusaha, fokus, dan berjuang dengan mental & mindset juara. 

Erick mengatakan, dirinya bertemu dengan pemain, pelatih dan ofisial Timnas U-20. Turnamen ini jadi kesempatan Timnas U-20 untuk tampil di Piala Dunia U-20 2025 di Chile."

Erick dalam kesempatan yang sama juga memotivasi para penggawa Garuda Nusantara. Dalam video itu, Erick melempar pertanyaan, “Pemenang atau kalahan?”. Pertanyaan ini kemudian dengan lantang dijawab penggawa Garuda Nusantara dengan “Pemenang”.

Jawaban ini lalu ditanggapi Erick dengan, “Itu yang kamu pegang. Confidence. Mindset”.

Di Piala Asia U-20 2025 yang dimainkan pada 12 Februari sampai 1 Maret itu, Indonesia ada di Grup C bersama Iran, Uzbekistan, dan Yaman. Indonesia akan melakoni laga pertama kali melawan Iran, Uzbekistan dan Yaman. 

Indra Sjafri membawa 23 pemain Timnas U-20. Nama-nama seperti Jens Raven, Dony Tri Pamungkas, sampai Kadek Arel Priyatna akan jadi tulang punggung tim. Ini ujian pertama Timnas U-20 ke semifinal Piala Asia U-20 demi tiket otomatis ke Piala Dunia U-20 2025. Ant

Komentar