Komisi IV Sambangi SD No 3 Abiansemal Dauh Yeh Cani
Dilanjutkan Tinjau Sarana dan Prasararana di RSD Mangusada
MANGUPURA, NusaBali - Komisi IV DPRD Badung yang membidangi pendidikan dan kesehatan melakukan kunjungan kerja (kunker) meninjau sarana prasarana di dua lokasi berbeda, Selasa (11/2).
Kunjungan dipimpin langsung Ketua Komisi IV DPRD Badung I Nyoman Graha Wicaksana, didampingi anggota komisi lainnya, yakni I Made Suwardana, I Nyoman Sunada, I Gede Suraharha, I Wayan Joni Pargawa, dan Ni Luh Putu Sekarini.
Kunjungan diawali dengan menyambangi SD No 3 Abiansemal Dauh Yeh Cani, di mana ruang kelas 6 mengalami kerusakan cukup parah pada bagian plafon akibat cuaca ekstrem hujan deras disertai angin kencang. “Ini dampak dari hujan lebat, disertai air yang bocor, sehingga runtuh plafonya,” ujar Graha Wicaksana.
Graha Wicaksana pun meminta Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Badung untuk melakukan perbaikan segera. Bahkan diminta menggunakan dana Belanja Tak Terduga (BTT) agar kegiatan pembelajaran tidak terganggu.
“Setelah kami lihat di SD No 3 Abiansemal Dauh Yeh Cani ini, antara kerangka langsung tanpa ada talang, kemungkinan ada kebocoran, ditambah angin kencang dan hujan yang terus menerus, sehingga ada plafon yang runtuh. Saya imbau kepada Disdikpora menggunakan bahan gypsum dan menggunakan PVC, itu lebih bagus,” ucap Graha Wicaksana.
Kemudian kunjungan dilanjutkan ke RSD Mangusada, untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terkait pelayanan dan fasilitas di ruangan pasien. Dari laporan yang diterima, Graha Wicaksana menyebut di antaranya terkait pelayan dari petugas kesehatan. Kemudian ada juga keluhan mengenai utilitas, air, dan fasilitas di ruangan pasien. “Kami datang untuk mendengarkan penjelasan, karena itu sudah dianggarkan,” kata politisi PDIP asal Kuta.
Namun pihaknya mendapati, anggaran yang diajukan kepada pemerintah sekitar Rp 300 miliar lebih tidak seluruhnya disetujui. Melainkan berkurang sekitar Rp 80 miliar, sehingga berdampak kepada program rencana kerja dari RSD Mangusada. “Jadi untuk utilitas, fasilitas pasien sudah dianggarkan, mudah-mudahan tidak terjadi pengurangan kembali, sehingga bisa dieksekusi yang ujungnya tidak ada lagi keluhan dari masyarakat,” harap Graha Wicaksana.
Pihaknya juga berharap, RSD Mangusada dapat menjadi rumah sakit unggulan bagi masyarakat Kabupaten Badung. Dengan begitu ke depannya cukup menuju satu rumah sakit dapat terlayani. “Masyarakat yang sakit jantung, kanker terlayani dengan baik, sehingga masyarakat tidak perlu mencari rumah sakit yang lain,” harapnya lagi. @ ind
Komentar