Tim Bali United Basketball Takluk
Gede Elgi Dkk Gagal Bendung Satria Muda Jakarta
DENPASAR, NusaBali - Baru saja menghirup udara segar pasca menang melawan Bima Perkasa Yogyakarta beberapa hari lalu, Bali United Basketball kembali menelan kekalahan. Kali ini skuad Tridadu Warriors kalah 86-96 dari sang pemuncak klasemen Satria Muda Pertamina Jakarta, dalam Indonesia Basketball League (IBL), di GOR Purna Krida, Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung Minggu (9/2) malam.
Dalam laga itu, Bali United menurunkan starting five andalan, yaitu Xavier Cannefax, Lutfi Eka Koswara, Gede Elgi Wimbardi, Joshua Ezekiel Nurse, dan Putu J. Satria Pande. Begitu juga Satria Muda tetap dengan susunan awal seperti di laga melawan Pacific Caesar Surabaya, yaitu Antoni Erga, Le'Bryan Nash, Abraham Damar Grahita, Avan Seputra, dan Wendell Lewis.
Dua menit pertama setelah tip-off, Bali United masih mampu mencuri keunggulan. Tapi memasuki menit ketiga, Satria Muda mulai tancap gas. Mereka running 12-1 untuk mencetak keunggulan 16-6 pada pertengahan kuarter pertama. Cannefax membuat Bali United menipiskan jarak 24-26 pada akhir kuarter pertama.
Bali United langsung kecolongan di awal kuarter kedua. Satria Muda membuat laju 13-0 untuk memimpin 39-24. Meski tertinggal cukup jauh, pelatih kepala IGN Rusta Wijaya tidak panik, dan tetap berusaha melakukan adjustment untuk setiap serangan Satria Muda. Bali United pun mampu menurunkan margin hingga tersisa tujuh poin (42-49), usai Reo Sakai mencetak three point di sisa waktu 15 detik.
"Pastinya ada rotasi yang lebih cepat, karena back-to-back game. Kami harus menghemat tenaga," kata Rusta Wijaya. Secara garis besar, permainan Bali United cukup baik. Mereka tampil nothing to lose yang justru sangat berbahaya bagi Satria Muda.
Tetapi masalahnya muncul di kuarter kedua, saat Bali United hanya mencetak enam tembakan dari 18 percobaan. Mereka harus meningkatkan akurasi tembakan untuk mengimbangi Satria Muda. "Kami akan menunggu mereka (Satria Muda) melakukan kesalahan untuk menciptakan serangan kami melalui transisi," pungkas Rusta Wijaya. dar
Komentar