nusabali

Pemkab Badung Geber Vaksinasi Rabies

Digelar di Tiga Desa, Targetkan 90 Persen HPR

  • www.nusabali.com-pemkab-badung-geber-vaksinasi-rabies

Kegiatan vaksinasi rabies akan melibatkan sekitar 14 tim, dengan setiap tim terdiri dari empat sampai lima orang. Tim ini akan bergerak secara door to door. 

MANGUPURA, NusaBali
Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pertanian dan Pangan akan menggelar kegiatan Emergency Vaksinasi Rabies di tiga wilayah, yakni Desa Canggu, Desa Ungasan, dan Kelurahan Jimbaran pada 17-26 Februari 2025 mendatang. Langkah ini diambil menyusul temuan kasus positif rabies pada anjing di Banjar Santhi Karya, Desa Ungasan, pada Februari 2025 dan Banjar Ubung, Kelurahan Jimbaran, pada Januari 2025. Pemerintah menargetkan 90 persen populasi hewan dapat divaksinasi guna menekan penyebaran virus rabies.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan I Gede Asrama, seizin Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Wayan Wijana menjelaskan kegiatan vaksinasi rabies akan melibatkan sekitar 14 tim, dengan setiap tim terdiri dari empat sampai lima orang. Tim ini akan bergerak secara door to door, didampingi oleh Kepala Lingkungan atau Kelian Banjar.

“Kami akan menyisir perumahan dan banjar-banjar sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Petugas akan mendatangi rumah warga secara gratis untuk memastikan anjing dan kucing yang dipelihara mendapatkan vaksin,” ujar Gede Asrama dikonfirmasi Minggu (9/2).

Dia mengatakan, prioritas vaksinasi diberikan kepada daerah yang sebelumnya ditemukan kasus positif rabies, yakni Jimbaran dan Ungasan. Namun, seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Badung tetap akan mendapatkan vaksinasi dalam program ini.

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung disebut telah menyiapkan 82.000 dosis vaksin, yang dihitung berdasarkan target vaksinasi 90 persen dari total populasi anjing hingga kucing. Fokus utama vaksinasi adalah anjing dan kucing baik yang dipelihara maupun liar, serta kera juga akan divaksinasi jika memungkinkan.

Salah satu tantangan utama dalam pelaksanaan vaksinasi ini adalah menjangkau anjing liar dan anjing yang diliarkan oleh pemiliknya. “Menangkap dan memvaksinasi anjing liar bukanlah tugas yang mudah, karena mereka sering bersembunyi dan sulit dijangkau. Namun, kami akan menggunakan strategi seperti tulup untuk menangkap mereka. Jika 90 persen populasi bisa divaksinasi, kita dapat mengendalikan siklus penyebaran rabies,” Gede Asrama.

Gede Asmara berharap masyarakat turut berperan aktif dalam mendukung program ini dengan memastikan hewan peliharaan mereka siap divaksinasi. Untuk memastikan kelancaran kegiatan, pihaknya telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada Lurah dan Perbekel setempat agar informasi ini dapat disebarluaskan kepada warga.

Selain itu, pengumuman juga akan disampaikan melalui forum resmi dan melalui grup WhatsApp. Vaksinasi rabies ini akan dilaksanakan mulai 17 Februari 2025. Dengan adanya program ini, diharapkan kasus rabies di Kabupaten Badung dapat ditekan dan populasi anjing serta kucing tetap sehat serta aman bagi masyarakat.

“Kami mengimbau warga untuk mengikat atau mengamankan anjing peliharaan mereka sebelum hari vaksinasi agar petugas tidak perlu mengejar mereka,” hara Gede Asrama. 7 ol3

Komentar