DPRD Tabanan Soroti Retribusi RPH
Rapat anggota dewan
DPRD Tabanan
Pendapatan Aset Daerah (PAD)
Kepala Dinas Pertanian Tabanan
Made Subagia
TABANAN, NusaBali - Tahun 2025, Pemkab Tabanan kebut optimalisasi Pendapatan Aset Daerah (PAD). DPRD Tabanan dengan fungsi pengawasan meminta eksekutif mengelola aset dengan maksimal.
Salah satu yang menjadi perhatian dalam rapat kerja Komisi III bersama OPD pengampu adalah pemanfaatan Rumah Potong Hewan (RPH) di Desa Gubug, Kecamatan Tabanan.
Menurut dewan, dalam hal peningkatan PAD RPH menjadi perhatian khusus. Sehingga perlu dilakukan penataan atau pembangunan yang lebih maksimal. "Seluruhnya harus tergali maksimal aset-aset daerah," tegas Ketua Komisi III DPRD Tabanan Anak Agung Darma Putra.
Kepala Dinas Pertanian Tabanan Made Subagia menegaskan RPH yang dikelola dalam kondisi baik. Pasca dilakukan revitalisasi sepekan rata-rata 21 ekor sapi dipotong di RPH. "Kapasitas pemotongan di RPH sebanyak 20 ekor sapi," ujarnya ketika dikonfirmasi Minggu (8/2).
Menurutnya, dalam pemotongan sapi dengan 4 orang jagal terlatih, terus diawasi dokter untuk memastikan daging aman dan higienis. "Nah dari segi distribusi RPH sudah berkontribusi. Tahun 2024 dari target Rp 21,9 juta dengan tarif Rp 20 ribu per pemotongan, realisasinya mencapai Rp23,4 juta," tegasnya.
Meski demikian, tegas Subagia masih ada kendala yang perlu diperbaiki, seperti akses jalan untuk penurunan sapi yang masih berbatu. “Kami sudah mengusulkan rabat beton agar truk pengangkut ternak bisa lebih mudah masuk,” tambahnya.
Selain itu, untuk meningkatkan layanan, pihaknya mengusulkan tambahan dokter hewan dan perlengkapan laboratorium. “Ruang lab sudah ada, tinggal melengkapi alat-alatnya,” katanya.
Pemkab juga berencana mengoptimalkan rumah potong babi. Saat ini, pemotongan babi masih banyak dilakukan di RPH milik masyarakat dengan pengawasan dari dinas. “Karena tidak ada fasilitas dari dinas, pemotongan babi belum bisa dikenakan retribusi. Ke depan, kami ingin memisahkan rumah potong babi dari RPH sapi agar lebih optimal,” tandas Subagia.7des
Komentar