nusabali

Manchester United Tembus 16 Besar, Nistelrooy Merasa Dirampok

  • www.nusabali.com-manchester-united-tembus-16-besar-nistelrooy-merasa-dirampok

MANCHESTER, NusaBali - Gol dramatis Maguire membawa Manchester United (MU) mengalahkan Leicester City 2-1, pada putaran keempat Piala FA di Old Trafford, Sabtu (8/2) dinihari WITA. Kemenangan itu membawa MU menjadi tim pertama yang lolos ke babak 16 besar. Usai laga, pelatih Leicester Ruud van Nistelrooy merasa timnya ‘dirampok’.

MU tertinggal lebih dulu oleh gol Bobby De Cordova-Reid. Namun Setan Merah berbalik menang berkat gol Joshua Zirzkee dan Harry Maguire pada babak kedua. Pelatih MU Ruben Amorim pun mengaku tidak puas dengan penampilan tim asuhannya.

Karena itulah, Amorim pun mengganti sejumlah pemain pada babak kedua dengan memasukkan Alejandro Garnacho menggantikan Dorgu dan Joshua Zirkzee menggantikan Kobbie Mainoo pada menit ke-64.

Pergantian ini memberikan hasil. Pada Menit ke-68, Zirkzee mencetak gol penyama kedudukan setelah menendang bola rebound hasil percobaan Rasmus Hojlund. 

Ketika laga tampak akan berakhir imbang, MU mencuri gol pada menit terakhir pertandingan. Maguire jadi pahlawan kemenangan MU melalui golnya pada menit ke-90+3. Bek Inggris itu menjebol gawang mantan klubnya dan membuat Old Trafford menang 2-1 dan melaju ke putaran kelima atau babak 16 besar. MU menunggu lawan babak 16 besar dan drawing digelar Senin (10/2).

Manajer Leicester Ruud van Nistelrooy tampaknya tidak bisa menerima kekalahan timnya dari MU. Mantan top skorer MU itupun merasa timnya dirampok di laga ini. Menurutnya, kemenangan MU atas Leicester dicap kontroversial, karene gol Maguire seharusnya tidak sah.

Pada saat itu, Maguire tertangkap kamera dengan jelas posisi offside saat Bruno Fernandes melepaskan tendangan bebasnya. Namun karena VAR tidak diberlakukan di babak keempat FA Cup, insiden itu luput dari pengamatan wasit. MU pun mendapatkan kemenangan di laga ini.

Usai laga, Ruud van Nistelrooy menyebut timnya 'dirampok' di laga itu dengan gol yang tidak sah. Sehingga Nistelrooy timnya tidak kalah di 'Fergie Time'.

Sementara pelatih MU Ruben Amorim tidak puas dengan performa timnya meski menang dramatis atas Leicester City di babak keempat Piala FA, Sabtu dini hari, dan menuntut timnya harus bermain lebih baik dan tidak bergantung pada momen akhir pertandingan.

"Kami harus percaya hingga akhir, tetapi pertandingan ini tidak ada hubungannya dengan era 'Fergie Time'," ujar Amorim.

"Saya pikir performa kami harus jauh lebih baik, baik dengan maupun tanpa bola. Kami tidak memiliki energi di awal, terutama di babak pertama,"kata Amorim lagi. 

United mengalami kesulitan di babak pertama dan gagal mencatatkan tembakan tepat sasaran. Amorim menyoroti kurangnya penguasaan bola dan tempo permainan yang lambat. Pelatih asal Portugal itu juga menekankan dirinya bertanggung jawab atas performa tim dan akan berusaha melakukan evaluasi untuk laga berikutnya. Ant

Komentar