Marco Bezzecchi Optimistis dengan Performa RS-GP25
JAKARTA, NusaBali - Pembalap Aprilia Racing Marco Bezzecchi optimistis dengan performa RS-GP25 setelah dua hari menjalani tes pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 5-6 Februari. Bezz, julukan Bezzecchi, sempat mencoba evolusi pertama dari RS-GP25 yang digunakan di Barcelona. Dia lalu beralih ke spesifikasi terbaru yang lebih disukainya.
"Masih banyak elemen yang harus diuji, jadi masih terlalu dini untuk memberikan masukan secara rinci," kata Bezzecchi dalam rilisnya, Jumat (7/2).
Pada hari pertama, Bezzecchi menuntaskan 68 lap dan mencatat waktu terbaik 1:59.207, menempatkannya di posisi ke-18. Satu hari setelahnya dia berada di urutan kesembilan setelah mencatatkan waktu terbaik 01:57.995. Dia menilai motor RS-GP25 mengalami peningkatan signifikan dibandingkan versi sebelumnya.
Menurutnya, motor baru RS-GP25 memberikan sensasi yang baik terutama di bagian depan. Hal itu memungkinkan Bezz mengendarainya secara alami. Dia pun langsung merasakan pengalaman berkendara yang nyaman dan menyenangkan.
“Semua orang di garasi juga sangat antusias sehingga atmosfer di dalam tim saat ini sangat baik," ujar Bezzecchi.
Meski masih ada banyak hal yang harus diuji, Bezzecchi tetap optimistis dengan perkembangan motornya. DIa berharap bisa terus beradaptasi dan menemukan setelan terbaik sebelum musim 2025 dimulai.
Aprilia Racing menjalani tes pramusim dengan kurang mulus setelah Jorge Martín harus mengakhiri uji coba lebih awal karena tergelincir di tikungan 2.
DIa langsung dibawa ke pusat medis sirkuit untuk pemeriksaan awal, sebelum akhirnya melakukan pemeriksaan lebih lanjut di Rumah Sakit Aurelius, Kota Nilai.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Martin mengalami patah tulang tertutup pada kepala metacarpal ke-5 di tangan kanan dan patah tulang tertutup pada metatarsal ke-3, ke-4, dan ke-5 di kaki kiri.
Selain itu, Bezz juga menjalani CT scan dan MRI, yang keduanya menunjukkan hasil negatif. Dia pun bermalam di rumah sakit sebelum terbang kembali ke Eropa untuk menjalani operasi pada tangan kanan dan kaki kirinya. Lorenzo Savadori menggantikan Jorge Martin untuk melanjutkan pengembangan RS-GP25. ant
Komentar