Gerindra Gelar Rapimnas di Sentul Sebelum Puncak HUT Ke-17
JAKARTA, NusaBali.com – Partai Gerindra akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 partai tersebut. Rapimnas rencananya digelar di Sentul International Convention Centre, Bogor, Jawa Barat, pada 15 Februari 2025. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2025).
“Rencananya kegiatan di tingkat nasional akan diselenggarakan pada 15 Februari 2025, yang didahului dengan Rapimnas,” ujar Muzani.
Rapimnas tersebut akan dihadiri oleh seluruh pengurus Partai Gerindra, mulai dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Daerah (DPD), hingga Dewan Pimpinan Cabang (DPC). Selain itu, Gerindra juga akan mengundang ketua umum partai-partai politik lain untuk turut serta dalam acara tersebut.
“Partai-partai akan kami undang untuk bersama-sama mensyukuri, supaya ada kebersamaan, persahabatan, dan kerukunan,” tambah Muzani.
Meski demikian, Muzani belum dapat memastikan apakah Rapimnas akan menetapkan kembali Presiden RI Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Gerindra. “Kami akan mendengar aspirasi dari seluruh DPD terlebih dahulu. Ini adalah bagian dari aspirasi yang disampaikan oleh pengurus DPD di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Prabowo Berterima Kasih pada Kader Gerindra
Presiden RI sekaligus Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader partai yang telah mendukungnya dalam mengambil keputusan besar sebagai Kepala Negara. Hal ini disampaikan Prabowo melalui unggahan video di akun Instagram @tumgrd, bertepatan dengan peringatan HUT ke-17 Gerindra, Selasa (6/2/2025).
“Saya sebagai pimpinan tertinggi Partai Gerindra berterima kasih kepada seluruh kader yang telah memberi kepercayaan dan dukungan pada saya, terutama saat saya harus mengambil keputusan-keputusan besar dan berat,” kata Prabowo.
Prabowo juga meminta dukungan berkelanjutan dari para kader dan meyakinkan bahwa dirinya tidak akan mengambil keputusan yang merugikan partai, serta rakyat dan bangsa Indonesia. *ant
Komentar